Prolog

1.8K 117 20
                                    

Selamat Membaca*

Seorang pilot baru saja kembali dari perjalanannya, ia segera beristirahat di sebuah ruangan khusus lalu segera bersiap untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pilot baru saja kembali dari perjalanannya, ia segera beristirahat di sebuah ruangan khusus lalu segera bersiap untuk pulang.

Pilot bername tag Kim Seokjin itu tak bisa berlama-lama disana karena ada seseorang yang tengah menunggunya.

"Kapten Kim, apakah kau tak mau minum dulu bersama kami?" tanya seorang pilot yang lain padanya.

Seokjin menggelengkan kepalanya. "Aniya, aku sudah dijemput putriku." jawabnya sambil memakai kacamata hitamnya lalu segera melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.

Ketika hendak menuju pintu keluar bandara, secara tak sengaja dirinya menabrak seorang pramugari yang tampak terburu-buru.

Ketika hendak menuju pintu keluar bandara, secara tak sengaja dirinya menabrak seorang pramugari yang tampak terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan saya." ucap pramugari yang memiliki name tag Bae Joohyun itu.

Seokjin mulai membuka kacamata hitamnya dan menatap yeoja yang ada dihadapannya itu. "Apakah kau pramugari baru disini?"

Yeoja bermarga Bae itu mengangguk, membenarkan. Dia baru saja pindah, sebelumnya dia bekerja di maskapai penerbangan Busan.

"Kakimu pendek, bagaimana bisa kau diterima menjadi pramugari disini?!" ucapan Seokjin sukses membuat yeoja dihadapannya mulai mendongkak tak terima karena dihina.

Seokjin cukup terkejut apalagi ketika mengetahui pramugari dihadapannya itu berwajah cantik. "Ah kau diterima karena agak sedikit cantik ya?"

Mendengarnya, pramugari bernama Joohyun itu semakin dibuat emosi.

"Saya heran, kenapa maskapai mau memperkerjakan seorang pilot yang tak punya attitude sepertimu." ucap Joohyun balas menyerang namja itu dengan kalimat sindiran.

Joohyun menghela nafas lalu menatap dari bawah hingga ke atas dan segera memalingkan wajahnya. "Padahal kau tak terlalu tampan, badanmu juga tak cukup bagus."  lanjutnya dengan nada merendahkan.

"Apa matamu buta?!" bentak Seokjin karena yeoja dihadapannya tak bisa menilai fisiknya dengan baik, sangat jelas kalau dia tampan dengan tubuh yang proposional.

Wonderful LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang