Chapter 3

527 72 18
                                        

Happy Reading*

#Author POV.

Beberapa Hari Kemudian...

Hari ini Minjeong akan mulai belajar bersama dengan teman les yang telah dipilihkan oleh wali kelasnya.

Minjeong kini telah berada di ruang wali kelasnya untuk menunggu sang guru datang. "Kira-kira siapa ya yang akan menjadi teman lesku."

"Jung songsaenim." sapa Minjeong disertai dengan senyuman setelah wali kelasnya itu masuk ke dalam ruangan.

Namun, senyuman Minjeong tak lama memudar saat melihat seorang namja yang berada dibelakang wali kelasnya tersebut.

Namun, senyuman Minjeong tak lama memudar saat melihat seorang namja yang berada dibelakang wali kelasnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeong, Minjeong-ssi." sapa namja yang mengacaukan hari-harinya sejak pertemuan mereka dibandara, dialah Choi Beomgyu.

Minjeong menggelengkan kepalanya tak setuju. "Jung songsaenim, jangan bilang kalau dia yang menjadi teman lesku." khawatirnya karena tak ingin dekat-dekat dengan namja Choi itu.

Sayangnya, wali kelas itu menjawab dengan anggukan yang artinya Choi Beomgyu akan jadi teman lesnya.

"Maaf Jung songsaenim, apa tak bisa siswa lain saja? Mengapa harus dia?" Protesnya tak terima pada sang wali kelas, ia teringat kalau Choi Beomgyu memiliki dendam kesumat padanya.

Sang wali kelas menjawabnya dengan gelengan. "Tadinya memang Minjoo yang akan menjadi teman lesmu tapi dia harus ikut olimpiade sains, maka dari itu dia digantikan oleh Beomgyu. Tapi kau tak perlu khawatir, Beomgyu tak kalah pintar dari Minjoo."

Tetap saja Minjeong merasa enggan menerima Beomgyu menjadi teman lesnya karena dia tidak mau sampai namja itu membalas dendam.

"Apa Jung songsaenim yakin kalau dia pintar? Sementara dia anak pindahan dari desa, aku sedikit ragu." alasannya agar bisa menolak Beomgyu tapi tetap saja wali kelasnya memutuskan untuk tetap memilih Choi Beomgyu.

Jung songsaenim berusaha agar sang murid mau menerima keputusannya. "Percayalah, kalian berdua pasti bisa belajar dengan baik."

"Tentu saja, Jung songsaenim tak usah khawatir." ucap Beomgyu lalu berdiri disamping Minjeong dan memberikan tatapan penuh arti.

Minjeong benar-benar tidak berhasil merubah keputusan wali kelasnya itu, akhirnya dia mengangguk setuju tapi ia akan meminta sang ayah berbicara pada wali kelasnya itu.

"Kalau begitu kalian berdua kembali ke kelas sekarang." perintah sang wali kelas pada keduanya.

Beomgyu dan Minjeong segera keluar dari ruang wali kelasnya dengan terus berdesakkan saat melewati pintu.

"Apa salahnya mengalah pada yeoja?!" omel Minjeong karena Beomgyu terus memaksa keluar padahal pintu ruang wali kelas tidak cukup untuk dilewati berdua.

Wonderful LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang