Chapter 7

369 63 41
                                    

Selamat Membaca*

#Author POV.

Seminggu Kemudian...

Minjeong merebahkan tubuhnya di atas ranjang, hari ini libur sehingga dia bisa bermalas-malasan.

Ting nong! Ting nong! Ting nong!

"Ishh, siapa yang bertamu sepagi ini?" gerutu Minjeong karena dia baru saja berbaring sehabis membersihkan diri dan sarapan.

Minjeong tau kalau pembantunya tak ada di rumah, jadi dia terpaksa turun. "Tunggu sebentar!!" teriaknya setelah itu membukakan pintu.

"Choi Beomgyu!" tegur Minjeong saat melihat tamu tak diundang yang kini berdiri di depan pintu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Choi Beomgyu!" tegur Minjeong saat melihat tamu tak diundang yang kini berdiri di depan pintu rumahnya.

Namja itu mulai tersenyum, ia meraih salah satu tangan Minjeong dan mulai menariknya keluar. "Ikut denganku! Aku mau menepati janjiku padamu."

Tentu saja Minjeong menolak apalagi dia tak ingat janji apa yang pernah di berikan Beomgyu padanya.

"Sudahlah, ikut saja!" paksa Beomgyu hingga Minjeong tak bisa menolaknya lagi dan terpaksa mengikuti namja itu menuju ke sebuah tempat.

Taman bunga.

Minjeong menghela nafas setelah tau tempat tujuan Beomgyu. "Kapan kau pernah berjanji ingin mengajakku ke taman bunga huh?" tanyanya sembari mengingat-ingat janji Beomgyu tetapi dia tetap tak mengingatnya.

"Aniya, bukan itu yang aku janjikan tapi aku berjanji memberi beberapa teman baru untukmu." jawab namja Choi itu sambil menoleh ke belakang hingga Kim Minjeong pun mengikuti pandangannya.

Beberapa orang kini berlari ke arah Beomgyu dan Minjeong, mereka itu teman-teman Beomgyu yang berada di Busan dan sengaja datang liburan ke Seoul.

"BEOMGYU..." panggil mereka sambil berteriak dan berlari dengan antusias menuju ke teman mereka.

Minjeong sangatlah terkejut melihat beberapa anak seusianya kini tengah memeluk Beomgyu. "Dia mempunyai banyak teman."

Mereka lalu beralih pada Minjeong yang cuma terdiam memperhatikan.

"Woah cantik sekali, apa kau adalah kekasih Beomgyu?" tanya yeoja yang kini menggenggam tangan Minjeong dengan tatapan kagumnya.

Minjeong segera menyanggah kalau dirinya bukanlah kekasih Beomgyu dengan cara menggelengkan kepala.

"Kalau bukan, berarti aku masih ada kesempatan." sahut seorang laki-laki tapi Beomgyu segera memukulnya.

Beomgyu menatap teman laki-lakinya seolah tengah memperingati. "Dia ini temanku selama di Seoul dan dia tak di izinkan untuk berpacaran sebelum lulus sekolah." ungkapnya berbohong tapi entah kenapa Minjeong terkekeh mendengarnya.

"Baiklah, biar aku perkenalkan." ucap Beomgyu pada teman-temannya yang jauh-jauh datang ke Seoul. "Namanya Kim Minjeong, teman baruku."

"Annyeong haseo Kim Minjeong-ssi." sapa mereka semua dengan kompak hingga membuat Minjeong tak kuasa menahan senyumnya.

Wonderful LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang