Wonderful Loves

Chapter 30

Selamat Membaca*

#Author POV.

Sebulan kemudian...

Beomgyu dan Minjeong telah kembali ke Korea untuk merawat ibu mereka.

Mereka berdua tinggal di apartemen Joohyun, kecuali Seokjin yang belum diterima kehadirannya.

"Eomma, tolong biarkan appa tinggal disini dan menjaga eomma ya?" Pinta Beomgyu merasa iba pada sang ayah yang harus tinggal sendirian.

Joohyun menggelengkan kepalanya, tetap tak mau menerima sang suami. "Eomma tak butuh dia untuk menjaga eomma disini."

"Tapi hari ini aku akan kembali ke Finlandia, siapa yang akan menjaga eomma selama aku pergi?" Timpal Beomgyu merasa khawatir karena dirinya harus menyelesaikan kuliah di Finlandia.

Joohyun lalu merangkul Minjeong yang tengah menggendong bayi. "Kau jangan khawatir, ada Minjeong disini yang akan menemani eomma."

Berbagai alasan sang ibu membuat Beomgyu menghela nafas lelah dan pasrah karena tak mampu merubah keputusan ibunya.

"Arraseo tapi eomma lihat sekarang! Minjeong punya bayi yang harus dia urus, dia tak bisa mengurus eomma sepenuhnya." Ucap Beomgyu supaya sang ibu mau menerima Seokjin.

Bukannya menjawab, Joohyun lebih memilih pergi dan tak mau berdebat lagi dengan Beomgyu.

Minjeong menenangkan Beomgyu yang benar-benar jengah. "Jangan terlalu memaksa eomma, aku juga masih sanggup mengurus eomma."

"Gomawo Minjeong-ah." Ucap namja Choi itu sembari memeluk Minjeong. "Aku pasti merindukanmu disana dan Mingyu kita."

Ya, anak mereka diberi nama Mingyu.

Beomgyu melepas pelukannya pada Minjeong dan beralih pada putranya. "Mingyu-ya, jangan nakal ya?! Jangan buat eommamu pusing dan bersikap baiklah padanya."

"Dia masih terlalu kecil, jadi tak akan mengerti! Sebaiknya kau segera pergi ke bandara, sebentar lagi pesawatmu akan berangkat!" Titah Minjeong agar Beomgyu bisa bergegas.

Namja itu menyiapkan barang yang akan dia bawa lalu berpamitan pada ibunya. "Eomma, aku pergi sekarang ya? Jaga dirimu!"

"Arraseo, kau juga." Timpal Joohyun sembari memeluk putranya.

Beomgyu lalu berpamitan pada sang ayah yang apartemennya bertetangga dengan apartemen sang ibu.

"Appa, aku titip eomma ya?" Pesan Beomgyu karena ia tak bisa berada disisi sang ibu lagi.

Seokjin memeluk Beomgyu sembari tersenyum menenangkan. "Fokuslah kuliah, appa akan jaga eommamu, Minjeong dan Mingyu."

Setelah berpamitan, Beomgyu pergi ke bandara dengan diantarkan oleh Minjeong hingga ke depan gerbang pemberangkatan.

Beomgyu tiba-tiba berlutut tepat di hadapan Minjeong yang tentu saja sangat terkejut. "Minjeong-ah, apa kau bersedia menikah denganku?"

"Aku tahu ini terlalu cepat tapi aku ingin memberikan keluarga lengkap untuk putra kita." Lanjut Beomgyu sembari tersenyum menunjukkan sebuah kotak kecil berisi cincin.