Chapter 9

403 53 21
                                        

Selamat Membaca*

#Author Pov.

Beomgyu dan Minjeong sekarang berada disebuah vila yang ada di puncak, mereka berlibur bersama dengan teman sekelas.

Mereka semua baru selesai dalam pembagian kamar yang ada divila tersebut, hanya saja Minjeong tak kebagian kamar.

"Somi-ssi, biarkan Minjeong tidur dikamarmu!" Pinta Choi Beomgyu karena dia tahu kamar yang akan ditempati oleh Somi masih dapat menampung satu orang lagi.

Teman sekelas mereka bernama Somi itu menggeleng menolaknya. "Maaf tapi kamar kami sudah tak cukup lagi, Minjeong-ssi kau cari kamar yang lain saja."

"Ah, baiklah. Kalau memang tidak ada kamar lagi untukku, biar aku tidur di sofa ruang TV saja." Ucap Minjeong tak mempermasalahkannya meski ia tak diterima oleh teman-temannya.

Usai mengatakan itu, Minjeong pun pergi membawa kopernya ke ruang TV karena nanti malam ia akan tidur disana sendirian.

Beomgyu mengikuti langkah yeoja itu hingga ke ruang TV. "Kau tidur saja di kamar kami, biar nanti aku dan teman-teman sekamarku yang tidur disini." Pintanya karena tak tega kalau harus membiarkan Minjeong tidur di ruang TV.

"Benar kata Beomgyu, biar kita yang tidur disini." Timpal teman sekamar Beomgyu yang berjumlah tiga orang tersebut.

Salah satu teman sekamar Beomgyu yang bernama Hyunjin mengangguk menyetujui sembari tersenyum. "Asal kamu mau menemani kami minum di sini sebelum tidur."

"Minum?" Tanya Minjeong karena ia tak mengerti maksud dari 'menemani minum' yang mereka maksud.

Beomgyu yang mengerti maksudnya mulai bertindak. "Tidak! Kita semua masih di bawah umur, masih belum boleh minum alkohol." Nasehatnya.

Hyunjin menghela nafas mendengar nasehat Beomgyu. "Ayolah, kau dan Minjeong ikut minum bersama kami." Paksanya sembari meraih tangan Minjeong untuk duduk bersama dua temannya yang lain.

"Aku saja yang minum, Minjeong biar istirahat saja dikamar." Ujar Beomgyu yang segera melepas tangan Hyunjin dari Minjeong agar yeoja Kim itu bisa segera pergi.

Sayangnya Minjeong tak mau pergi, ia tahu Beomgyu tak ingin minum tetapi karena dirinya namja itu bersedia untuk menggantikannya.

"Ini dua gelas Soju masing-masing untuk Beomgyu dan Minjeong."ujar Hyunjin sembari menyerahkan dua soju gelas pada keduanya.

Beomgyu segera menenggak segelas minuman yang berkadar alkohol tinggi itu lalu hendak meminum lagi satu gelas milik Minjeong tapi segera ditahan oleh yeoja itu.

Minjeong langsung meminumnya, ia tak ingin sampai Beomgyu meminum alkohol lebih banyak demi dirinya.

Akhirnya mereka berdua berebutan untuk minum alkohol yang di tuang oleh Hyunjin yang menjadi hiburan bagi mereka karena dua murid alim di kelas mereka bersedia meminum alkohol.

Tak butuh waktu yang lama, kelima siswa itu mulai tidak sadarkan diri.

Mabuk berat.

Beomgyu mulai meracau. "Sudah aku bilang untuk tak minum kan, kau jadi mabuk sekarang." Omelnya pada Kim Minjeong yang juga sama mabuknya.

"Kau juga mabuk, urus saja dirimu. Tak usah pedulikan aku." Minjeong lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Beomgyu.

Minjeong ingin meluapkan emosinya saat ini. "Kenapa teman-teman sangat membenciku?" Tanyanya dengan raut wajah penuh kesedihan.

"Mungkin karena kau sangat cantik." Jawab Beomgyu sehingga membuat Minjeong mulai mendongkak untuk menatapnya dari jarak terdekat.

Beomgyu mulai menatap balik yeoja disampingnya tersebut. "Mereka tak suka padamu karena kau cantik."

Wonderful LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang