Selamat Membaca*
#Joohyun POV.
Aku tersadar, semua yang tadinya gelap mulai terlihat terang hingga mendapati bahwa saat ini aku ada disebuah ruangan dan terbaring di atas ranjang.
"Nyonya sudah sadar?" Tegur salah seorang yeoja yang ku yakini adalah seorang perawat rumah sakit.
Perlahan aku mulai beranjak untuk duduk tapi perutku terasa sangatlah sakit hingga membuatku tak mampu bangkit dari berbaring.
"Suster, sebenarnya apa yang terjadi pada perutku?" Tanyaku benar-benar ingin mengetahui penyebab perutku yang selalu terasa sakit.
Dia tampak ragu-ragu memberitahu semuanya padaku. "Nyonya tak usah khawatir, semua akan baik-baik saja." Bukannya memberitahuku apa yang terjadi pada perutku, dia malah coba menenangkanku.
Tentu saja aku semakin penasaran, sepertinya ada yang ditutup-tutupi.
"Sebentar lagi nyonya akan dioperasi, saya akan kembali sebentar lagi." Ujar suster sebelum akhirnya pergi begitu saja, tanpa memberikan penjelasan.
Mengapa aku harus di operasi?
Penyakit apa yang berada dalam perutku sampai mengharuskanku untuk dioperasi?
Bagaimana bisa aku harus melakukan operasi tanpa mengetahui penyakit di perutku ini?
Aku tidak akan melakukan operasi ini sebelum mengetahui kebenarannya.
Perlahan aku mulai beranjak duduk dengan sekuat tenaga, dengan sedikit paksaan dan menahan rasa sakit pada perutku saat ini.
Setelah berhasil duduk, aku mulai turun dari atas ranjang meski agak sedikit kesulitan.
Aku mulai berjalan tertatih menuju ke arah pintu keluar ruangan ini dan ku lihat Seokjin tengah menunggu di depan ruangan.
"S-seokjin-ah..."
Dia menoleh dan tampak terkejut ketika melihatku hendak keluar. "Joohyun-ah, mengapa kau keluar?"
Tentu saja aku keluar ingin meminta penjelasan darinya, ingin mengetahui separah apa penyakitku hingga harus dioperasi.
Aku hendak dibawa kembali masuk ke dalam ruangan tapi aku menepis tangan Seokjin. "Katakan, sebenarnya aku kenapa?"
Dia terdiam, sepertinya dia memang tak ingin memberitahuku mengenai penyakit yang sebenarnya aku derita.
Jadi ku putuskan untuk pergi mencari dokter dan menanyakannya langsung agar semuanya jelas.
"Kau mau pergi kemana?"
Aku terus menolak Seokjin yang ingin membawaku kembali ke ruangan tadi sambil berusaha untuk tetap berjalan. "Aku mau mencari dokter, aku harus tahu apa penyakitku."
"Sudahlah Joohyun-ah, nanti biar aku kasih tahu tapi kau harus melakukan operasi dulu." Pinta Seokjin tetapi aku tak menghiraukannya.
Aku tetap berjalan mencari dokter di sekitar tapi semakin lama melangkah perutku malah semakin terasa sakit.
"Akhhh...."
Perutku benar-benar sakit sekali dan benar-benar tak tertahankan.
"Ayo kita kembali ke ruanganmu." Pinta Seokjin yang bersiap untuk menggendongku tapi aku menolak dengan cara mendorongnya.
Sekuat tenaga aku beranjak kembali untuk melangkah lagi tapi langkahku semakin pendek akibat menahan rasa sakit di perutku.
"Bae Joohyun berhenti!" Pinta Seokjin membuatku berhenti sejenak namun aku kembali melangkah dan tak ingin mempedulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Loves
FanfictionKim Seokjin dan Bae Joohyun adalah orangtua tunggal yang harus membesarkan dan mendidik anak-anak mereka namun karena sebuah masalah mereka berdua harus terus terlibat yang berhubungan dengan anak-anak mereka. Bagaimana keduanya menghadapi masalah y...