Prolog

872 53 0
                                    

"Eh itu brownies gue! Lo apa-apaan sih??"

"Ya elah gue cuma minta, ehek!"

"Minta ga bilang-bilang. Itu gue yang bikin awas kalo diabisin. Gue tampol lo!"

"HUAA YA AMPUN DOI GUE GANS BANGET! Makin sayang deh."

"Si Yushel punya doi? DOI YANG MANA TUH? DOI HALU YAW."

"JANGAN TERIAK WOII. BERISIK TAU GA SIH?!!"

"ITU LO TERIAK DODOL!"

"SUKA-SUKA GUE LAH!!"

"KOK LO NGEGAS SIH?!"

"MIRROR WOII MIRROR!"

Begitulah gambaran suasana di sebuah rumah. Meski hanya ada tiga anak makhluk hidup bernama manusia disana, namun ramainya dapat mengalahkan pasar malam.

"Oii yang punya rumah, ada nasi gak?"

Alisha Fauzia, itulah nama dari seseorang yang bersuara barusan. Remaja berusia 15 tahun yang biasa dipanggil Lisha ini agak bar-bar. Penyuka warna ungu yang hobi ngomong ceplas-ceplos ini mempunyai tingkat kecerewetan lebih tinggi dari yang lain. Apalagi dengan suaranya yang lebih mirip toa.

"Ga ada Lis, udah abis hehehe. Nyokap gue nanak nasinya dikit."

Kalo ini Yushela Fatari Azzalia, si pemilik rumah. Remaja yang akrab disapa Shela ini penyuka warna hijau muda. Lebih pendiam dari yang lain walau begitu ia bisa jadi sangat berisik jika mood bagus. Atau menjadi se-sensitif singa saat datang tamu apalagi jika mood nya turun. Remaja berusia 15 tahun ini penggila Instagram, hanya untuk melihat video lagu dengan cogan sebagai penyanyinya. Maka jangan heran jika ia sangat boros kuota.

"Ampun deh Lis, ini tuh hampir tengah malem."

Dan yang terakhir ini bernama Finata Almahera. Remaja yang akrab disapa Fi ini berusia 15 tahun juga, sama seperti kedua sobatnya. Si penyuka hujan, pecinta danbo dan penggemar Pikachu, ia juga hobby menulis dan memasak. Memiliki tubuh lebih pendek dari yang lain membuatnya sering diejek. Namun bagi si penyuka warna biru ini, itu sudah biasa. Jadi yaa.. enjoy aja.

"Gue kan laper Fi.."

Finata memutar netranya malas sedangkan Yushela menggelengkan kepala menanggapi cengiran khas Alisha.

"Udah-udah mending sekarang kita tidur."

"Nahh betul. Ini tuh udah tengah malem. Ga boleh begadang tau."

Finata dan Yushela saling mengajukan pendapat yang intinya sama. Lalu mereka berdua kompak menarik eh bukan lebih tepatnya menyeret paksa Alisha yang berkali-kali mengumpat tak jelas, menuju kamar Yushela yang luas.

"Ckck.. gue laper."

"Lo ini ya, besok juga bisa kali Lis. Pending dulu tuh rasa laper elo."

"Jangan lebay deh Lis."

"AHH GUE LAPER!"

"BERISIK KAMPRET!!"

Alisha mengerucutkan bibirnya kesal saat mendapat toyoran dari kedua sobatnya itu. Menatap sebal pada Finata yang berucap ngawur serta Yushela yang mengkritik pedas. Lalu..

"TAU AH GUE TIDUR BYE!!"

Teriak mereka bersamaan dan tak lama kemudian terlelap, diiringi suara jangkrik yang bersahutan. Memecah keheningan yang tercipta oleh sang malam.

***

A/n:

Hai, kami harap karya ini membahagiakan readers yang haus akan keuwuan. Maka dari itu, ikuti terus cerita ini.

Salam,

Kami yang sedang berhalu ria ( '-')/

•^Tbc^•

The Cute Crazy Girls - Filila SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang