The Cute Crazy Girls - Filila Series

-20- Kegiatan di Hari Kedua BBA

Ketika kamu menemukan sahabatmu, jangan biarkan dia pergi karena kesalahan yang kamu lakukan padanya.
- Quotes Filila -

***

Setelah sarapan bersama dengan lauk ala kadarnya pemberian penduduk desa, yang ternyata nikmatnya luar biasa, para anggota BBA memulai kegiatan mereka pada hari kedua ini. Menanam pohon. Yap, itulah yang tadi diucapkan oleh Darelano. Mereka akan menanam pohon di hutan.

Walau sudah pukul tujuh pagi, hutan yang ada di hadapan mereka itu masih terlihat mengerikan. Dari tempat kemah untuk sampai ke hutan, anggota BBA perlu berjalan menuju arah barat daya. Sebelum masuk ke hutan, mereka harus membaca peraturan yang tertulis di palang dari kayu.

PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT AKAN MASUK HUTAN:

1. Penduduk harus berdoa terlebih dahulu sebelum memasuki kawasan hutan.

2. Penduduk dilarang mengucapkan kata kasar, kata tak senonoh, maupun kata lain yang berakibat buruk.

3. Penduduk dilarang membuang sampah di hutan, kecuali sampah organik atau sampah alami seperti dedaunan.

4. Penduduk dilarang memburu hewan hutan seperti harimau, ular, dan lain-lain untuk kepentingan pribadi dan komersial.

5. Penduduk hanya diperbolehkan memburu hewan yang lazim dimakan, seperti ayam hutan.

6. Penduduk diperbolehkan memanfaatkan hasil hutan seperti buah-buahan yang tumbuh liar.

7. Penduduk dilarang merusak hutan.

8. Penduduk dilarang masuk hutan setelah pukul 18.00

Demikian peraturan ini dibuat, atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Ali Dewono, selaku kepala desa

Mengetahui,

Prof. Dr. Wildan Danuar S.Pt M.Pt

***

"Ini yang harus kalian perhatikan, patuhi, dan laksanakan." Ujar Darelano. "Baik, mari kita berdoa dengan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai …"

"Selesai. Ikuti Pak Reksa." Darelano menunjuk pembina KPA. "Jangan ada yang mencar." Nasihat Darelano sebelum berpindah tempat ke barisan paling belakang bersama dua temannya.

***

Darelano melirik jam tangannya, pukul 11 siang. Lelaki itu berdehem sebelum berucap pada adik kelasnya yang kini sibuk menyiram bibit pohon jati, pohon Mirah, pohon durian dan pohon manggis yang mereka tanam.

"Baik, silahkan bereskan kegiatan kalian. Kita akan langsung naik ke desa buat sholat dilanjut kegiatan kedua."

"Kegiatan kedua itu apa Kak?"

Salah satu siswa bertanya sembari mengusap wajahnya, menyeka keringat. Di atas kepala, terik mentari menyengat.

"Lomba memasak. Abis itu baru makan siang." Jawab Alderart. "Udah diberesin kan? Kita ke desa." Ujar Alderart.