Happy reading!
\(^o^)/
\(^o^)/
\(^o^)/
Alvian mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti. "Oke." Lelaki itu melirik sejenak jam tangannya. "15 menit lagi kalian lanjutin kegiatan. Kayanya ga ada waktu ke kantin. Kalian laper?"
Finata, Alisha dan Yushela mengangguk kompak. "Laper Kak."
Bima mengambil 2 kotak snack yang masih ada. "Itu buat kalian." Finata membiarkan Alisha dan Yushela mengambil bergantian.
"Nanti biar kami bagi tiga Kak." Ucap Yushela mengerti dengan tatapan Alvian.
Alvian kini tahu, ketiga gadis di hadapannya itu merupakan tiga sahabat yang memiliki rasa solid yang dalam. Buktinya, dua kotak snack saja mereka berniat membagi tiga. Namun, Alvian juga menyadari bahwa apapun yang terjadi selanjutnya, akan menguji seberapa kuat tali persahabatan mereka.
"Terimakasih Kak. Kami permisi." Lalu ketiganya pamit undur diri.
***
Alvian dan Bima berjalan menuju sofa yang diduduki Alderart dan Darelano. Merebahkan tubuh mereka di sana.
"Jadi gimana?" Tanya Darelano penasaran.
Alvian yang tahu maksud pertanyaan dari temannya itu menghela napas. "Menurut gue itu cuma miskomunikasi. Tapi masalahnya, Berta langsung nyerang Finata gitu aja tanpa nanya dulu. Dan Finata ..."
Alvian menjeda ucapannya. Bima meneruskan, "terlalu segan sama Berta. Jadi takut mau bilang kalo wadah makanannya itu dari Alderart. Fyi, yang bilang gitu kan si ransel hijau. Yus ... Siapa namanya?"
"Yushela." Jawab Alvian.
"Siapa aja yang udah kalian tanyai soal kejadian kemarin?" Gantian Alderart yang bertanya.
"Arken, Ahra, Esa, Berta. Terus Finata, Alisha, Yushela. Kalo temen kelas tiga cewek itu yang ditanyai baru Riana, Rafa sama Rama." Jelas Alvian.
"Rama? Yang videoin itu?" Tanya Bima memastikan.
Saat Rama ke ruang OSIS 2, memang hanya ada Alvian, Alderart, dan Darelano. Bima tak berangkat karna ada urusan keluarga.
Alvian memberitahunya lewat video call WA, Rama juga ikut menjelaskan. Karna telah diberi ijin, Rama tak akan diberi peringatan dan denda sebab menyebarluaskan suatu video yang melibatkan OSIS.
Tentu Alvian dan Bima punya alasan kuat kenapa mengijinkan Rama memposting video itu di sosial media.
***
Alisha dan Yushela membuka kotak snack itu, isinya ada donat filling, croissant, risoles mayonaise, dan sausage bread. Mengeluarkan semuanya kemudian menaruhnya di atas bangku. Ketiganya refleks berdecak menatap snack-snack tersebut.
"Lo mau ini Fi?"
Yushela mengambil risoles mayonaise, menunjukan snack tersebut. Finata menggeleng, gadis itu tak suka mayonaise. "Mau donat."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cute Crazy Girls - Filila Series
Fiksi Remaja⚠️ BAPER AREA ⚠️ Cerita ini menyebabkan: # kalian sebagai readers yang haus kasih sayang menjadi kejang-kejang # guling-guling ga karuan # halu sampai langit ke-7 ~ TCCG ~ "Kenapa?" Tiga gadis itu saling melirik. Berucap kompak, "Ga jadi Kak. Silahk...