found you

20 4 1
                                    

Author POV

Brak!

Entah sudah kali ke berapa bodyguard bertubuh besar itu menendang keyra. Tubuh gadis itu sudah mengenaskan. Darah mengalir dari mulutnya. Bodyguard itu menendangi perut dan dadanya membuat keyra berharap mati saja. Namun di satu sisi keyra mengerti, yuta akan menyelamatkan dirinya.

"Stop it"

Itu suara milik Johnny. Pria itu datang dengan nampan dan sebotol air. Memberikan kode pada seluruh bodyguard di sana untuk pergi. Menyisakan keyra dan dirinya.

"Jo.."

Johnny menatap iba kepada keyra. Demi apapun. Johnny menyayangi gadis itu dan yuta. Namun ada yang lebih penting daripada kedua manusia itu.

"Why?"

Pertanyaan keyra muncul tepat saat Johnny berjongkok di hadapan gadis itu. Mengusap darah yang keluar di bibir pucatnya. Lalu mulai menyuapinya dengan telaten. Keyra hanya menurut. Bahkan jika ia mati keracunan, ia sudah tidak lagi peduli. Tubuhnya sudah lemah. Jika yuta tidak datang dalam waktu dekat, keyra tidak yakin mampu bertahan.

"Why jo?"

"Ada Yuna. Gadis manis yang periang itu sedang mengandung anak saya. Dan keadaannya sama seperti kamu keyra. Di sekap. Hanya saja gadis itu berada di ranjang yang hangat dan nyaman."

Keyra tersenyum lemah lalu terkekeh.

"Apa yang kalian mau?"

"Memancing yangyang. Dan membunuh kalian berdua"

"Ini soal klan Liu kan?"

"Ini lebih rumit nona. Kamu tidak ingin tahu"

Johnny tersentak terkejut dan segera berdiri. Di balik punggung Johnny keyra dapat melihat Hendery. Ah kini keyra mengingatnya. Pelayan pribadi Johnny. Pemimpin klan Huang.

Hendery menyeret kursi dan duduk di hadapan keyra dengan sebilah pisau.

"Ingin mendengar sebuah kisah?"

Keyra bungkam. Hanya menunggu apa yang akan pria Huang itu katakan. Keyra merasa bodoh karena melupakan Hendery sebagai pelayan pribadi Johnny.

"Dulu sebuah keluarga hidup dengan nyaman dan aman. Sampai. Suatu malam. Keluarga itu di serang. Pembantaian besar-besaran terjadi. Dan malam itu, yang tersisa hanya seorang anak laki-laki. Yang berharap ikut mati"

"Anak laki-laki itu kemudian memiliki dendam. Hahah. Bagaimana tidak? Seluruh yang kau punya di bantai. Kehidupanmu jadi berantakan. Hidup seorang diri, mempelajari semuanya sendiri. Di usia muda. Bukankah menyebalkan?"

"Ingin tau siapa pembunuh itu?"

Keyra Diam.  Tanpa Hendery perjelaspun keyra akan tau.  Gadis itu tidak bodoh. Dia mengerti mengapa klan Huang mengincarnya.

"Liu"

Marganya. Klan yang ayahnya pimpin. Keyra tidak terkejut. Otaknya sudah siap menerima semuanya sejak awal Hendery bercerita.

Crash

"Shh"

Pisau itu menggores pipi keyra. Darah mengalir dari sana. Johnny hanya menatap pemandangan itu dalam diam. Ia tidak terlalu ahli dalam dunia ini. Dan kini pria itu hanya berharap bahwa yuta segera datang.

"Nah tuan Huang. Puas dengan mainan kita?"

Keyra menatap pria paruh baya itu penuh dendam. Keyra tau pasti pria itu adalah otak di balik semuanya. Taeyong, Johnny, kirei. Bahkan winwin mungkin?

Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang