Semenjak tadi Neru terus bersenandung kecil sehingga membuat Techi dan Karin menjadi bingung.
"Mama kenapa? Dari tadi bersenandung gak jelas" sahut Karin sambil memasukan sarapannya kedalam mulut. "Kayak ada yang spesial aja" lanjut Karin setelah menelan makanannya.
Techi cuma diam saja memakan sarapannya tanpa ikut nimbrung.
"Emang ada" ujar Neru sambil duduk disamping Techi. Lalu Neru menatap Karin "Coba tebak hari ini hari apa?"
"Hari ini" Karin mencoba berpikir "Hari ini ya hari Senin lah. Emangnya hari apa lagi" kata Karin bingung.
"Gak gitu maksud mama. Ada apa hari ini?" pancing Neru.
"Ada~. Ah aku baru ingat" seketika Neru tersenyum lebar "Hari ini aku ada ulangan. Mana belum belajar lagi" wajah Neru berubah menjadi cemberut.
Lalu Neru menatap Techi penuh harap "Techi kau ingatkan hari ini hari apa?"
Techi mengangguk "Ingat"
Neru senyum sumringah.
"Hari ini aku rapat dengan klien dari Dubai. Jadi mungkin aku akan pulang telat malam ini" sahut Techi.
Neru yang tadinya ceria menjadi semakin cemberut.
"Kalian berdua sama aja humm"
Neru berdiri dan meninggalkan ibu dan anak itu.
Setelah dipastikan Neru masuk kedalam kamar, Techi dan Karin sama-sama tersenyum penuh arti. Lalu mereka berdua bertos ria dengan menggunakan kepalan tangan.
Karin terkikik geli berhasil mengerjai sang mama. Begitu juga Techi. Namun Techi menyuruh Karin diam agar rencana mereka tidak ketahuan. Karin mengangguk dan kembali memakan sarapannya.
***
"Aku baru ingat kalo Tante Neru hari ini ulang tahun. Jadi apa rencanamu Karin?" tanya Ten sambil menyeruput jusnya.
"Aku dan Mami udah nyiapin kejutan tapi untuk menyukseskan kejutan itu aku butuh bantuan kalian" ujar Karin menatap Hikaru dan Ten bergantian.
Saat ini tiga sekawan itu sedang berada di rooftop. Jadi ceritanya Karin mau minta bantuan kedua temannya ini. Dan keduanya pun menyetujuinya. Meskipun hubungan Ten dan Hikaru sangat renggang tapi mereka tidak mau menampakkannya didepan Karin.
Karin berdiri di ujung rooftop "Aku yakin kejutan ini akan berhasil"
Lalu mata Karin tak sengaja menangkap Hono yang sedang membaca buku di taman sekolah. Seketika ia tersenyum kecil.
"Tunggu dulu ya" Karin berlari ke luar rooftop.
"Kau mau kemana?" tanya Ten. Karin cuma memamerkan senyum misteriusnya setelah itu ia benar-benar meninggalkan Ten dan Hikaru dalam keadaan canggung.
Tidak ada diantara mereka yang berusaha untuk memecahkan kecanggungan itu. Hingga pada akhirnya Karin kembali dengan membawa Hono, Inoue dan Seki.
"Kalian?"
Ketiga orang yang dibawa Karin cuma menatap Ten dan Hikaru bingung. Pasalnya Karin tidak memberitahu alasan mereka dibawa ke rooftop.
"Sebenarnya ada apa ini? Tiba-tiba saja kami dibawa kesini?" tanya Seki bingung.
"Jadi intinya aku butuh bantuan kalian"
"Bantuan apa?"
Karin tidak menjawab. Ia hanya memamerkan senyumnya.
***
"Aku harap kau benar-benar datang Miyu. Ini penting"
"Iya iya akan aku usahakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi : Kakusareta kimochi
RandomSekuel Kataomoi Berawal dari tak sengaja menemukan buku diary seorang gadis misterius. Sehingga membuat Karin ingin semakin mengenalnya. Bahkan tanpa sadar Karin memperhatikan gadis itu. Lama-kelamaan tumbuh perasaan yang tidak ia mengerti. Karin me...