Tap tap tap
Hap
Gagal
Karin berdecih kesal karena bolanya tak pernah masuk sekalipun. Karin berlari kecil dan kembali mengambil bola nya. Dan dilakukannya lagi namun hasilnya tetap sama.
"Jangan terlalu memaksakan. Lagian kita baru latihan" ujar Hono sambil merebut bola dari Karin.
Karin berdecak kesal "Meskipun masih baru, setidaknya aku bisa mencetak poin" decak Karin sambil mengambil bola dari Hono tapi menghindar.
"Ck. Kau tak akan bisa mencetak poin dalam jarak sejauh ini" dengus Hikaru kesal. Karin memasang wajah tak pedulinya dan kembali mengambil bola dari Hono. Dan kali ini berhasil.
Karin mendribble bola basket tersebut. Dan memfokuskan tatapannya pada ring tersebut. Dirasa sudah yakin, Karin melakukan jump shoot. Bola tersebut berputar dan jatuh kebawah tanpa masuk kedalam ring.
"Ah sial"
"Kan sudah kubilang" gumam Hikaru yang masih didengar oleh Karin.
Karin kembali mengambil bolanya yang tergeletak.
"Oh iya dimana Ten dan Inoue. Dari tadi aku tidak melihat mereka berdua" tanya Karin entah pada siapa.
"Gak tau" balas Hikaru ketus. Karin mengerutkan keningnya. Jarang sekali Hikaru bersikap ketus.
"Inori bilang dia dan Ten izin hari ini" sahut Hono yang membuat Karin menghentikan aktivitasnya.
"Bersamaan?"
Hono mengangguk "Mungkin mereka memiliki urusan yang sama"
Karin melirik Hikaru yang wajahnya memerah menahan kesal.
Brak
Sebuah pintu yang dibuka dengan kasar dan juga ditutup pula dengan cara yang kasar. Techi, sang pelaku bernafas lega. Lalu ia berjalan ke arah Karin dan teman-temannya dengan membawa banyak makanan.
"Mami mau piknik atau ngelatih. Bawa makanan sebanyak itu" celetuk Karin.
Techi memberikan seluruh makanan itu pada Karin sehingga Karin jadi kesusahan.
"Kau tanyakan saja pada teman-teman sekolahmu itu" dengus Techi sambil berjalan keruang ganti. Karin terkekeh geli. Sudah bisa dipastikan apa yang telah terjadi pada maminya itu.
Bertepatan dengan Techi yang sudah masuk ke ruang ganti. Barulah Seki yang mengajukan diri untuk masuk klub basket datang dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Maaf. Aku tadi rapat OSIS" ujar Seki masih dalam keadaan ngos-ngosan.
"Santai aja. Lagian kita belum mulai kok" balas Hono diiringi senyum ramahnya. Seki pun ikut tersenyum.
"Oh iya bukankah kalian berlima. Tapi kenapa hanya bertiga saja disini?" tanya Seki menatap ketiga anggota basket tersebut.
"Ten dan Inori izin" balas Karin sambil melemparkan bola kedalam ring.
"Pelatihnya?"
Baru Hono akan membuka suara, Techi sudah keluar dari ruang ganti.
"Ternyata memang keren" gumam Seki tanpa sadar.
Hono, Karin dan Hikaru lantas menatap Seki sehingga membuat Seki salah tingkah.
"Baiklah. Latihan hari ini kita mulai..." ucapan Techi terhenti begitu melihat seseorang yang asing baginya. Seki yang ditatap begitu semakin salah tingkah. "Siapa kau?"
"A-aku Seki Yumiko" jawab Seki gagap. Techi mengangguk-angguk paham. Lalu ia kembali ke ruang ganti. Tak lama kemudian ia kembali keluar dan memberikan sepasang baju basket kepada Seki.
![](https://img.wattpad.com/cover/261240507-288-k63033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi : Kakusareta kimochi
RastgeleSekuel Kataomoi Berawal dari tak sengaja menemukan buku diary seorang gadis misterius. Sehingga membuat Karin ingin semakin mengenalnya. Bahkan tanpa sadar Karin memperhatikan gadis itu. Lama-kelamaan tumbuh perasaan yang tidak ia mengerti. Karin me...