ALGARESH [ HIATUS ]

34- Retak

Hai, jangan lupa voment nya para readers kuh 🥺

Part kali ini agak panjang dari yang biasanya ya? So, persiapkan diri kalian

Mau tanya, ke sini jalur apa?

Happy reading All❤

***

Menyesal sudah Hera memilih untuk ikut dengan Zeline, ternyata gadis kalem nan anggun seperti nya bisa kalap juga saat melihat barang-barang diskon.

Tangan nya sakit di tarik sana-sini oleh gadis itu, saat melihat barang lucu Zeline langsung menarik nya tanpa ampun. Padahal Hera sedang melihat-lihat barang.

" Iya iya Lin, bazaar nya juga masih lama buka nya. Lo gak usah buru-buru lah, patah tangan gue lama-lama lo tarik terus. " Keluh Hera dengan menoel bahu Zeline.

" Gantungan kunci Levi lebih berharga dari pada ocehan lo, Ra. Sayang banget kalo di lewatin. " Ujar Zeline antusias, sambil tetap memilih beberapa gantungan kunci karakter anime yang cukup terkenal itu.

Hera memutar bola matanya melihat kelakuan Zeline, ternyata memang benar pepatah ' jangan menilai seseorang dari luar nya saja '

" Tapi gue masih heran sih sama Reiga, Ra. Sampe nangis gitu. " Ucap Zeline saat sudah memilih satu gantungan kunci. " Hmm? Gue juga agak bingung sih, semirip itu kah gue sama kembaran nya? " Balas Hera sambil memilih jari tangan nya.

Zeline dengan antusias menerima paper bag berisi souvenir nya. " Ya mungkin dia udah kangen banget kali sama kembaran nya, dan mungkin kebetulan lo mirip sama dia. Kasian juga sih kalo kayak gitu, gue kalo jadi dia juga pasti sedih banget. " Kata Zeline, menarik tangan Hera untuk kembali berjalan.

Hera menurut ketika tangan nya di tarik oleh Zeline. " Muka lo pasaran sih, jadi banyak banget yang mirip sama lo. " Ujar Zeline lalu tertawa terbahak-bahak.

" Kampert lo! " Hera menoyor kepala Zeline dengan kesal. Enak aja muka cantik nan mulus ini di bilang pasaran, coba aja tanyain Suho EXO, oh atau nggak Taehyung BTS. Pasti mereka mau kok sama Hera.

Hera dan Zeline menghentikan langkahnya saat mereka melihat Amara, Thea dan Vania yang berjalan ke arah mereka. " Kapok kan lo jalan sama Zeline? Ngeyel sih kalo di bilangin. " Ejek Vania.

Dua cewek di belakangnya berusaha menahan tawa melihat raut wajah Hera yang kusut. " Ketawa aja, gak ada yang ngelarang lo berdua. "

" Ya mana gue tau kalo Zeline bisa kalap gitu, orang dia selama ini kalem-kalem aja kok. " Elak Hera dengan wajah memberengut.