43- Party

856 93 23
                                    

Thanks me later guys

Iya aku tau aku cantik dan baik hati, kalian gak usah terharu gitu ah

Hope you enjoy this story

Jangan lupa buat vote and komen nya yaw

Happy Reading all ❤

Happy Reading all ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kedatangan Aresh dan Hera di sambut oleh beberapa maid dan Butler.

" Selamat datang, tuan muda Algaresh! " Ucap mereka seraya membungkuk hormat.

Hera menatap kikuk mereka, ia jadi berasa seperti putri di sebuah kerajaan megah kalau begini.

Lalu, mereka berdua sampai di depan sebuah pintu kayu megah berukiran tentang Dewa-Dewi Yunani kuno.

Tanpa di minta, pintu itu terbuka dengan sendirinya. Alunan musik classic terdengar jelas, bercampur dengan aroma menenangkan yang berasal dari kayu Cendana.

" Aresh, kamu sudah datang. " Hera menoleh, menemukan seorang wanita cantik berpakaian glamour menyapa mereka dengan senyuman cantik.

Aresh balas tersenyum tipis. " Hi aunt, congrats on your wedding anniv, yeah."

Wanita itu tertawa dengan anggun. Hera menatap kagum wanita itu. " Oh, dia siapa Aresh? "

Aresh merangkul Hera dengan mesra. " My lover, soon as possible aunt. Do'a in aja. " Ucap Aresh dengan santai, Hera langsung mencubit pinggang pria itu. " Gak usah ngarang cerita. " Desis nya.

Lagi-lagi wanita itu tertawa, membuat Hera menjadi tak enak hati. Aresh ini emang minta di santet kayak nya.

" Halo tante, nama saya Hanera. " Ucap Hera, berinisiatif memperkenalkan diri.

Wanita itu menggenggam sebelah tangan Hera. " Hello, Hanera. My Name is Rosseane, just call me aunt Rose. Seperti Aresh dan yang lainnya." Kata aunt Rose dengan British accent nya.

Hera mengangguk dengan sopan, lalu wanita itu melepaskan genggaman nya. " Kalau begitu, nikmatilah acara ini ya, Hanera. " Hera tersenyum menanggapi. " Aresh, aunty pergi dulu. Hafe fun ya kalian! "

Setelah kepergian wanita itu, Aresh kembali menarik Hera pelan. Berjalan semakin dalam memasuki Aula.

" Bunda! "

ALGARESH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang