Hayooo, monggo di follow dulu akun nya ayaa.
Jangan lupa buat vote and komen nya.
Happy reading guys❤️
***
" Marcell!" mengerti maksud Aresh, Marcell membawa Hera ke sisinya. Melindungi gadis itu seperti yang di perintahkan oleh Aresh.
Dengan langkah yang tegas, membuat aura yang menyeramkan menguar dari tubuh Aresh. Mata hijaunya nya terus mentap Regal dengan sangat tajam.
" Kuncinya." ujar Aresh.
" G-gak, gak akan gue kasih!" Regal merutuki dirinya yang malah gugup saat ini.
Aresh mengeluarkan smirk nya. " Ini kesempatan terakhir lo." kata Aresh dengan penuh penekanan, namun sepertinya Regal sudah bosan hidup, ia tetap keras kepala dengan tidak mau memberikan kunci borgol itu pada Aresh.
Cowok itu menyeringai kejam, membuat Regal gemeteran hebat. Dengan suara deep voice nya Aresh berkata. " Great. Wellcome to the hell."
Tanpa basa - basi lagi Aresh segera memukul wajah Regal, diikuti oleh semua anggota Zervanos yang lainnya. Jika ketua mereka sudah menyerang, berarti itu perintah bagi mereka untuk memulai peperangan.
Sementara Marcell sibuk menghalau beberapa anak Genva yang berniat untuk menyerang mereka, lebih tepatnya menyerang Hera. Kenapa? Karena mereka kira Hera adalah pacar dari Aresh, otomatis Hera adalah kelemahan cowok itu. Padahal mah bukan.
Gak tau kalo nanti
Abaikan
Suasana pertempuran menjadi semakin panas, di tambah dengan Aresh yang sudah emosi karena Regal tak kunjung menyerahkan kunci borgol itu. Daripada susah - susah meminta, lebih baik di hajar saja sampai mampus kan?
Satu tendangan dari Aresh mengenai dada cowok itu, membuatnya terbatuk darah. Aresh menyeringai puas. " Jangan pernah main - main sama Zervanos!" kata Aresh memperingati. Dengan cepat Aresh menyambar kunci borgol yang ada di saku Regal.
Aresh jadi heran, kenapa tuh kunci kagak jatuh ya pas berantem tadi?
Tak berhenti sampai di situ Aresh kembali menghajar Regal, kali ini cowok itu memukuli Regal dengan brutal. Sorot matanya benar-benar bisa membuat semua orang bertekuk lutut karena ketakutan.
" Weh! Aresh udah woy! "
" Resh! Udah Resh, cukup! " Septihan masih berusaha untuk menghentikan Aresh yang di luar kendali.
Septihan segera menahan tangan Aresh yang hendak memukul wajah Regal. " Udah Resh! Sekali lagi lo hajar dia, dia bisa mati!! "
Aresh berdecih, menepis kasar tangan Septihan lalu berbalik pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARESH [ HIATUS ]
Novela Juvenil[ DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU] Ini cerita tentang seorang lelaki bernama Algaresh Zeusarios Adhiyaksa, cowok dengan sejuta pesona nya. Iblis kejam berwajah bak dewa Yunani, juga merupakan ketua dari Zervanos. Ini juga tentang...