01- First Meet

6.5K 391 23
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Heral terperanjat saat pintu kamarnya di buka oleh seseorang, sedetik kemudian ia tersenyum sumringah saat tau siapa yang datang.

" Bang Cakra!" dengan cepat Hera berlari memeluk Cakra. Sementara Cakra balas memeluk Hera dan mengusap kepalanya lembut.

" Kamu sehat kan?" tanya Cakra lembut. " Hera sehat, sehat banget. Cuma kangen aja sama abang, abisnya abang pergi nya lama banget." gerutu Hera.

Cakra terkekeh. " Ya maaf deh, abisnya kerjaan abang banyak banget makanya gak sempat ngabarin kamu."

Hera mengangguk lalu melepaskan pelukan nya. " Iya gak papa, yang penting abang udah ada di sini. " kata Hera mengerjap lucu.

Astaga! Ni anak kenapa imut banget sih. Inget Cakra, dia adek lo!

" Oh iya, kak Ziel kemana? Kok Hera gak denger teriakan nya ya?" tanya Hera sambil celingak - celinguk mencari Ziel.

Memang biasanya kalau Cakra pulang, Ziel akan langsung berteriak memarahi Cakra, karena seenaknya datang lalu pergi.

" Gak tau, lagi keluar kali. Tadi di bawah sepi, cuma ada lima orang doang. "

Tiba - tiba Hera jadi teringat perbincangan Ziel dengan cowok yang tadi siang datang. Katanya kan mereka mau ribut sama geng Vegar.

Palingan juga lagi ribut, pasti pada pulang malem. Males banget gue dah kalo markas sepi begini.

Kemudian Hera tersenyum licik menatap Cakra.

" Bang, mumpung kak Ziel gak ada kita keluar yuk! Aku bosen banget tau di sini mulu, gak boleh keluar sama kalian." ucap Hera yang terdengar seperti rengekkan anak kecil.

Cakra menggeleng tegas. " No! Kondisi kamu masih belom pulih sepenuhnya, Hera. Nanti kalo kamu kenapa - napa gimana?"

" Bang astaga! Itu udah dua tahun yang lalu. Lagian aku udah sehat banget, gak akan terjadi apa - apa sama aku."

Cakra tetap menggeleng. " Iya, dua tahun lalu yang buat kamu hampir kehilangan nyawa kamu sendiri. Hera, kalo kondisi kamu udah fit nanti kita pasti bakalan ngijinin kamu keluar kok. " kata Cakra mencoba meyakinkan Hera.

Bang Cakra possesiv banget sih!

" Oke, terserah kalian aja." kata Hera sambil memberengut kesal.

Cakra hanya tersenyum memaklumi sikap Hera, ia tau bahwa Hera sudah sangat bosan di kurung di tempat ini selama dua tahun lamanya. Namun hanya ini yang bisa Cakra perbuat, mengingat kondisi Hera yang belum pulih sepenuhnya karena kejadian dua tahun yang lalu.

ALGARESH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang