Gimana puasa kalian? Lancar jaya kan?
Semangat puasa nyaaa
Wajib baca bagian akhir!! Jangan di skip!
Jangan lupa vote nya ya
Happy reading all❤
***
Sekolah sudah sepi, para murid-murid sudah banyak yang pulang. Iyalah! Orang udah jam lima sore, kalaupun ada itu yang sedang eskul.Tadinya Amara dan yang lainnya ingin menghampiri Hera di UKS, tapi di larang oleh Aresh dan Raka, karena katanya Hera butuh istirahat yang cukup.
Vania dan Thea sempat memberontak, tapi akhirnya menyerah saat melihat raut wajah Aresh yang tidak mengenakkan. Pasti cowok itu sedang dalam mood yang tidak baik.
Dan saat ini Aresh sedang membopong Hera menuju mobil nya, ia akan mengantar Hera pulang walau Ziel sudah memberi tau ia akan menjemput Hera. Aresh tidak peduli.
" Oi Resh! Gue duluan ya, kanjeng ratu udah ngomel-ngomel nih, yang ada ntar gue di kutuk jadi monyet lagi. " Ujar Septihan, sudah siap di atas motor nya.
" Ati-ati Resh, jangan sampe lo khilaf ye! " Seru Vian dengan tidak tau malu. Di balas dengan tatapan menghunus dari Aresh.
Iyon menggeplak kepala Vian dengan penuh dendam. " Guoblok! " Lalu ia melambaikan tangan pada Aresh. " Ti ati pak bos. Jangan ngebut lo. " Ujar nya.
Aresh membalas dengan anggukan kecil. Satu per satu teman nya pamit dan pergi dari sekolah, menyisakan dirinya dan gadis di dalam gendongan nya.
Cowok itu kini lebih sering membawa mobil dari pada motor, karena ia sering mengantar Hera yang tertidur jadi tidak bisa memakai motor.
Hera bergerak tidak nyaman saat Aresh meletakkan nya di kursi mobil. Cowok itu segera mengusap pelan dahi gadis itu agar merasa nyaman.
Setelah itu Aresh segera memasuki mobil dan menyalakan mesin, menjalankan mobil meninggalkan perkarangan sekolah.
Selama perjalanan Aresh hanya diam, sesekali melirik Hera yang masih tertidur pulas. Sebenarnya dari tadi siang ia ingin membicarakan sesuatu dengan Hera, namun ia masih ragu.
Akhir nya tidak jadi ngomong sampai sekarang, mungkin nanti Aresh akan memberi tau Hera lewat chat. Dengan begitu Hera tidak bisa menolak.
Aresh tersenyum memikirkan nya, ia bersenandung ria sambil menyetir mobil membelah jalanan.
***
Vian mendengus kesal saat melihat sebuah mobil hitam terpakir dengan rapi di halaman rumah nya. Ia segera turun dari motor dan membuang helm nya sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARESH [ HIATUS ]
Dla nastolatków[ DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU] Ini cerita tentang seorang lelaki bernama Algaresh Zeusarios Adhiyaksa, cowok dengan sejuta pesona nya. Iblis kejam berwajah bak dewa Yunani, juga merupakan ketua dari Zervanos. Ini juga tentang...