41- Hangout

1.1K 93 40
                                    

Hey, ada yang masih nungguin cerita ini kah? Atau udah pindah lapak nih?

Part kali ini bakalan panjang sih, karena aku mau langsung sekalian aja gitu di part ini. Jadi part besok tinggal enak nya aja😌

Komen jika ada typo

Are u ready guys?

Happy Reading all❤

Happy Reading all❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Hera segera merapikan buku dan alat tulis nya dengan cepat.

" Wow, sans ae sih, Ra. Lo kenapa sih? Kayak nya buru-buru amat. " Heran Vania. " Aduh sorry Mar. " Ucap Hera saat tidak sengaja menyenggol bahu Amara.

" Lo kenapa sih? Di kejar setan mana lo? " Thea bertanya pada Hera, gadis itu menjawab. " Gue emang lagi di kejar setan, The. Setan nya serem pake banget, udah gitu muka nya datar lagi. " Kata Hera menggebu-gebu.

" Se- serem itu? "

" Ho'ooh. "

" Setan nya ganteng gak? "

Reflek Hera mengangguk. " Iya! Setan nya ganteng juga, tapi ya gitu deh kelakuan nya kayak setan, eh? " Loh kok suaranya kayak cowok sih? Dengan perlahan Hera menoleh ke arah pintu kelas, mendapati Aresh yang bersender di pintu.

Cowok itu tersenyum miring melihat Hera yang gelagapan karena tertangkap basah sedang mengatai Aresh. " Kenapa? "

" G-gak, gak papa. " Aduh, kenapa Aresh semakin mendekat sih? Udah gitu kenapa pula laki-laki itu tersenyum miring seperti itu? " Mau ngapain lo? " Tanya Hera was-was.

Aresh melirik ke arah belakang Hera mengode supaya empat gadis yang masih mematung agar cepat keluar.

Vania yang sadar langsung menggeret tangan Amara dan yang lain nya, meninggalkan Hera bersama Aresh di kelas. Sendirian.

Sebelum itu Hera sempat melihat bibir mungil Zeline mengatakan ' good luck ' tanpa suara.

" Mau kabur? Hm? Kan udah gue bilang, tunggu gue di kelas. " Ucap Aresh dengan nada rendah. Berhasil membuat bulu kuduk Hera meremang.

Duh mama! Suara nya kenapa bisa berdamage gitu sih! Kan gue jadi meleleh.

Dengan gugup Hera menjawab. " S- siapa juga yang mau kabur. Gak usah kepedean deh lo! " Ketus nya.

" Oh ya? Tapi tadi kayaknya lo mau kabur deh. " Aresh semakin mendekatkan wajah nya, membuat Hera memundurkan langkah nya.

Terus begitu, sampai akhir nya punggung gadis bersurai coklat itu membentur dinding.

Bagus! Sekarang Hera malah terkurung di antara dinding dan badan Aresh. Mau menghindar ke sebelah kiri, eh tangan cowok itu menghalangi. Begitu pun sebaliknya.

ALGARESH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang