09- Penyakit Hera

2.8K 214 6
                                    


Uluuhh~~ Aresh kalo lagi tidur ucull yaa😣😣

Sebelum baca tolong follow akun aya dulu yaa

Jangan lupa vote sama komen nyaa

Happy reading guys ❤️

Happy reading guys ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Oke! Rasanya sekarang Hera ingin kabur sejauh - jauh nya, atau nggak mengubur dirinya ke dalam tanah sedalam - dalam nya.

Kalian pernah gak sih menjadi perhatian semua orang, seolah - olah kalian telah melakukan kesalahan yang sangat fatal? Nah Hera sedang merasakan hal itu sekarang.

Kini semua pasang mata di kantin menyorot ke arah nya, bagaimana tidak? Di hadapan nya kini berdiri seorang cowok dengan wajah murka dan seragam nya yang basah karena ketumpahan es teh.

" S-sorry, gue gak sengaja." cicit Hera pelan, tidak berani menatap wajah cowok di depan nya. Niat hati ingin menambah es batu untuk minuman nya, malah terlibat masalah dengan seseorang di depannya ini.

" Terus dengan lo minta maaf bisa buat seragam gue bersih lagi?! Hah!" bentak cowok itu kesal.

Lah? Ni anak maunya apaan sih? Perasaan gue juga udah minta maaf.

" Dih! Lo kok nyolot sih? Kan gue udah bilang gue minta maaf! Budek lo ya?!!" Hera memberanikan diri untuk menatap wajah cowok itu. Sekarang dirinya menyesal tadi sudah membentak cowok di hadapan nya. Dia adalah Aresh!!

Mampus lu Hera! Bego banget sih pake nabrak Aresh segala!!

Aresh tersenyum smirk." Lo berani sama gue? " ucap Aresh menyeringai." Ngapain takut? Orang sama - sama makan nasi! Kalo lo makan beling baru gue takut." balas Hera tak mau kalah.

Aresh terkejut, baru kali ini ada orang yang berani melawan nya, apalagi seorang cewek. Biasanya mereka akan langsung takut dengan tatapan tajam nya. " Lo---"

Tiba - tiba saja Hera kehilangan kesadaran nya, membuat Aresh yang berada di dekatnya kini refleks menahan tubuh Hera agar tidak membentur lantai. Sontak teman - teman Aresh juga ikutan panik.

" HERAA!!"

Amara dan yang lainnya kini berlari panik menuju Hera yang berada di dekapan Aresh. " Astaga! Heraa!"

Thea menepuk - nepuk pipi Hera, agar gadis itu segera bangun. " Hera! Woi lo kenapee?" Zeline menoyor kepala Serena. " Bego! Udah jelas - jelas Hera pingsan, ngapain lo nanyain ke dia."

" Bawa ke UKS sekarang!" ujar Vania menengahi. Namun bukannya membawa Hera ke UKS, Aresh justru menuju parkiran mobil nya.

" Eh woi! Itu Hera mau lo bawa ke mana Aresh?!!" pekik Amara, namun tak di hiraukan oleh Aresh, bahkan ia tidak mempedulikan seragam nya yang basah.  Laki - laki itu membaringkan tubuh Hera di jok belakang, lalu menarik tangan Marcell agar ikut bersamanya.

ALGARESH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang