Happy Virus

163 72 22
                                    

"Kenapa kau masih memakai gelang itu?" Sorotan mata Chanyeon mengarah ke arah gelang rantai berlian yang dikenakan Diana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau masih memakai gelang itu?" Sorotan mata Chanyeon mengarah ke arah gelang rantai berlian yang dikenakan Diana.

Kedua mata Diana langsung membulat dengan wajah yang langsung beringsut ke arah gelang rantai berlian di pergelangan tangannya.

"Ini sudah menjadi milikku. Ada masalah apa kau dengan gelang ini? Aku suka memakainya," ucap Diana, bibir kenyalnya mengurva.

"Kau tidak boleh memakainya. Gelang itu sungguh jelek dipakai olehmu!" decak Chanyeon, nada bassnya terdengar mengesalkan sekali oleh rungu perempuan di depannya.

"Ya! Ada apa denganmu? Jika kau tak suka melihat gelang ini di pergelangan tanganku, sebaiknya kau selalu memejamkan mata saja saat berhadapan atau pun berpapasan denganku, jangan melirik ke arah gelang yang kupakai!" jawab Diana.

Chanyeon menghempaskan napas kasar. "Gelang itu kubeli bersama Bae. Aku bilang jika gelang itu kubeli untuk eomma-ku. Jadi, bisakah kau jangan memakainya jika ada Bae dan teman-teman EXE yang lain?" Akhirnya bersikap jujur.

Sepasang mata Diana membulat lagi. "Mwo?"

"Lepas gelang itu!"

"Tidak!" Diana menggeleng cepat. "Aku tidak akan melepasnya. Lagi pula gelang jenis ini tidak hanya satu di dunia, 'kan? Jadi jangan berpikiran sempit jika temanmu satu itu melihat gelang rantai berlian yang kupakai, dia akan mudah berasumsi jika kau yang membelikannya untukku," sela Diana.

"Tapi--"

"Ya! Ada apa denganmu?" Diana senyum meremehkan.

Chanyeon tetap bergeming. Memilih membuang muka.

Diana meneguk ludahnya. Bibirnya kelu untuk mengatakan hal apa pun setelah mendapati kilatan mata Chanyeon yang bertambah tajam saja.

Hingga akhirnya Kyung Seo datang membawakan dubu jorim, segera menatanya di meja makan. Pula, Bae Hyun dan Sehan yang rupanya sudah kembali ingat akan rasa laparnya datang dan segera mengambil tempat duduk. Menjadikan pertengkaran mereka berdua usai begitu saja.

Mereka berempat pun kumpul untuk makan siang bersama di meja makan.

"Kau tidak tahu EXE?" Setelah berkenalan satu sama lain, Bae Hyun mengernyit ke arah di hadapannya yang duduk di sebelah Chanyeon, mendapati gadis bermata lebar yang baru saja mengatakan jika dirinya tidak begitu mengetahui perihal EXE. Padahal 'kan, EXE sangat terkenal di Korsel. Sekalipun masih dalam mode hiatus karena beberapa member menjalani wajib militer, itu tidak pengaruh menurunkan ketenarannya.

"Aku mengetahui EXE. Hanya saja mengetahui sebatas ... ya, tahu saja." Diana menggaruk kepalanya yang tak gatal, kebingungan menjelaskan.

"Maksudku ... aku mengetahui kalian hanya sebatas lewat cerita-cerita teman di kampus." Diana lebih menjelaskan maksudnya. Nyengir.

Go Away Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang