Ji Chanyeon mendadak hadir kembali ke kehidupan Diana Hadid setelah 3 tahun keduanya berpisah.
Diana membenci perkara Chanyeon kembali. Pasalnya ada kenangan indah yang malah menyakitkannya saat ditelaah ulang bersama idola hallyu satu ini.
Ini pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boygroup EXE tengah menjalani masa hiatus dikarenakan beberapa anggota tengah melaksanakan tugas wajib militer. Boygroup dengan sembilan member ini yang ditinggal Shou, Xiu, Dae, pula sebelumnya Kyung Seo untuk wajib militer, sebagian melakukan debut solo; tak lain adalah Baehyun, Key, dan Liu. Sisanya, Chanyeon dan Sehan membentuk unit SeChan, pula mereka mengambil peran sebagai aktor.
Layaknya Chanyeon, kini lelaki bertubuh jangkung itu tengah disibukkan dengan aktifitas main perannya dalam sebuah film berjudul "Stay Alive", berkisah tentang bertahan hidup di tengah-tengah virus mematikan yang sulit dikendalikan oleh manusia, menyebar liar layaknya sihir, memakan banyak korban di seluruh penjuru dunia, mengakibatkan sebuah pandemi layaknya flu spanyol di masa silam.
Dalam temaram rumah Chanyeon, Diana pulang dengan langkah pelan nian. Sehati-hati mungkin ia berjalan agar jangan sampai terdengar derap langkahnya, takut kalau-kalau lelaki jangkung si pemilik rumah ini terusik, lalu terpergoklah aksinya. Hey, sekarang sudah hampir jam 12 malam, dan ia baru saja pulang dari rumah Nyonya Jung karena sempat ketiduran di sana.
"Dari mana saja kau, hmm?"
Sial! Suara bass itu mendadak menggaung di telinga Diana.
Sepasang manik mata cokelat tua Diana menelisik mencari muara suara bass itu, tertumpulah pada Chanyeon yang tengah dengan pelan menuruni anak tangga di hadapannya radius 5 meter. Dengan lampu sensor gerak di sebelah dinding tangga yang terus berkelip perak mengikuti alur langkah tubuh jangkung itu.
"Dari mana saja kau, hmm? Jam 12 kurang 5 menit, kau baru pulang." Chanyeon mulai menghakimi Diana seraya sepasang netra sipitnya mengilat ke arah arloji di sebelah tangan yang ia angkat.
Diana meneguk ludahnya. Walau dalam keremangan yang ada membuat wajah Chanyeon terlihat samar, Diana memilih menunduk dalam.
Chanyeon tersenyum masam. "Kau pasti masih ingat 'kan, waktu keluyuranmu di saat malam tak boleh melewati jam 11, Anna?"
Diana mengangguk pelan. Wajahnya terus ia sembunyikan.
"Kau juga seharusnya tak boleh membawa salah satu fasilitas yang aku berikan. Mobil SUV itu, kau hanya boleh memakainya jika--"
"Aku membeli ini, Oppa!" interupsi Diana dengan wajah masih tenggelam, tapi ia mengangkatkan sebelah tangannya yang tengah memegang sesuatu. Sekantong plastik putih.
"Mwo?"
"Doenjang dan gochujang," jelas Diana.
"Hanya belanja doenjang dan gochujang, tapi kau memakan waktu lebih dari tiga jam?" selidik Chanyeon yang kini sudah berada di hadapan Diana.