Cantik.

7.2K 516 220
                                    

Malam ini,Biancha dibuat berfikir oleh kata-kata Alvin, "Asal lo tau,gue lagi berusaha." kata kata itu yang terus muncul di pikiran Biancha.
"Aaaaaa aku ini kenapa si!!!"
"Yang ka Alvin maksud apaa!!"
"Hua!!!!"
Biancha mengacak-ngacak tempat tidurnya.Ia benar benar penasaran dengan apa yang dimaksud Alvin, "Apa aku tanya besok aja kali ya?"
"Iya deh aku tanya besok aja"
Setelah Biancha bertanya dan menjawab sendiri pertanyaan di hatinya,kini ia tertidur.

Beberapa jam terlewati,Biancha terbangun karena ia merasa badannya panas,kepalanya
sangat pusing,muka nya sangat pucat,ia sangat lemas. "Haus..." ucap Biancha yang beranjak dari kasurnya.

Saat Biancha berdiri untuk pergi mengambil minum,kepalanya sangat pusing,badannya juga lemas,membuat Biancha terjatuh di lantai dan pingsan.
Nira saat ini belum tertidur.Nira berniat untuk masuk ke dalam kamar Biancha, hanya untuk memastikan anak itu sudah tertidur dengan nyaman.

Ceklek!

Nira memasuki kamar Biancha, "BIANCHA!?" Nira sangat kaget melihat anaknya kini tergeletak di lantai dan sudah tidak sadarkan diri. "PAH!!!" teriak Nira panik.Mendengar istrinya memanggil dengan nada panik,Herman bergegas menghampiri Nira."Kenapa mah?ko teriak teria-" ucapan Herman tergantung,melihat anaknya pingsan. "Biancha!!" Ucap Herman mengangkat tubuh Biancha menuju mobil, untuk di bawa ke rumah sakit. Herman mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di rumah sakit,Biancha dinaikkan ke atas ranjang IGD,untuk di cek lebih lanjut di dalam IGD, "Bapak,ibu tunggu di luar ya.." ucap dokter yang memasuki ruang IGD. Nira dan Herman begitu panik saat ini,melihat gadis mereka yang pingsan tanpa mereka tau apa penyebabnya.Biancha sudah sangat lama sekali tidak pingsan atau sakit,terakhir kali Biancha sakit,saat ia umur 9 tahun dan pingsan saat umur 7 tahun

                                ***

Malam itu,rospar sedang  berada di club.Sebenarnya Alvin bukan cowok yang suka pergi club malam-malam seperti ini,ia lebih suka bersantai di warung atau di rumahnya.Baginya di club seperti ini,terlalu terlewat nakal.Kecuali jika ia sedang stress,club adalah tempat terbaiknya.

"VIN!!!minum minum ga nih!?" Ucap Fauzan yang meminum secangkir alkohol,
"Ga.Gue lagi ga stress,nanti aja pas gue stress gue minum yang banyak!hahahaha" jawab Alvin tertawa
"Si Alvin emang anak baek-baek,tapi dia juga sering minum kalo lagi stress,hadeuh! dasar anak plin-plan!"  Ucap Jordi
"Lo pada minum semua woi!?" Tanya Alvin menaikan satu alis.
"Yoi!!STRESS GUE SAMA SEKOLAH!" ucap Deka.

Alvin hanya menggelengkan kepala,ia heran dengan teman temannya yang seperti itu.
Ghaisan sekarang lagi apa ya? Batin Alvin, "SHIT!kok gue jadi kepikiran Ghaisan!?" Ucap Alvin tersadar. "Kalo lo emang suka sama Ghaisan,lo pepet aja bro!" ucap Gilang mulai mabuk, "Kata lo, gue bisa ga?" tanya Alvin ragu, "Lo siapa sih!? yang namanya Alvin tuh,soal deketin cewek dia ga pernah takut atau ragu" ucap Gilang mulai mabuk.

Masing-masing dari mereka,sudah sibuk dengan dunia nya sendiri. Yoji yang sibuk menggoda cewek dengan keadaan mabuk.Deka,asik menikmati lagu sambil meminum alkohol hingga mabuk.Jordi sibuk menggoda gadis-gadis sambil mabuk.Gilang asik melihat gadis sambil memabuk.Fauzan hanya duduk sambil meminum sangat banyak alkohol. Alvin hanya duduk santai di sofa menikmati lagu DJ yang di putar di club.

Mereka semua menghampiri meja Alvin lalu duduk di sofa, "woeee lo kenapa diem aje vin" ucap Jordi mabuk, "Asik anjir padahal" ucap Yoji mabuk, "Gila si Alvin" ucap Gilang mabuk. "HEH!lo pada masih mabuk,gausah komen komen in gua!" ucap Alvin menaikki nada bicaranya.

"Lo pasti mikirin si Ghaisan kan" ucap Fauzan mabuk, "HAHAHAHA TAU AJE LU!" ucap Alvin tertawa salting, "Tembak aja bro" ucap Deka mabuk. "Gue cuman pengen nikmatin lagu!udah diem lo pada! gausah banyak bacot! ". Alvin kembali menikmati lagu yang di putar di club itu,sedangkan teman temannya sudah mabuk berat.

Alvin abasya (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang