Hari ini Alvin akan bertunangan dengan Biancha,wanita yang baru saja mengalami amnesia itu. Mereka sekolah terlebih dahulu,barulah setelah pulang,malamnya acara akan dilaksanakan.
Biancha baru saja keluar dari perpustakaan bersama Alvin setelah berlatih untuk lomba sains. Mereka akan berlatih 1 bulan lebih untuk persiapan lomba.
"Baik anak-anak..cukup sampai disini,besok kalian latihan lagi ya.." ucap Bu Yanti membereskan buku
"Siap bu" ucap Biancha membereskan buku.Entah mengapa hari ini Alvin merasa canggung dengan Biancha yang hari ini akan menjadi tunangannya. Alvin menatapi Biancha keluar dari perpustakaan.Dari pagi hingga saat ini,Biancha belum ada menyapanya. Gue ada salah? Batin Alvin yang menghampiri Biancha yang sudah di luar perpustakaan.
"Hey.." Alvin menegur Biancha.
Biancha menoleh,ia mengangkat alisnya. "Iya?" Jawabnya
"Lo marah sama gue?" Ucap Alvin yang kini berhadapan dengan Biancha
"Marah?buat apa?" Jawabnya sopan
"Ya..lo gaada sapa gue hari ini" ucap Alvin canggung
"Oh..iya,lagi ga mood.Aku duluan ya ka!Bye!" Biancha melambaikan tangan pada Alvin menuju Kelasnya.
"Dia kenapa si sebenernya?" Ucap Alvin.***
"Hai Ghaisan..." sapa Biancha pada Ghaisan yang sedang melamun
"Eh-eh hai.." jawab Ghaisan tersadar
"Kamu melamun?" Tanya Biancha duduk di sebelah Ghaisan
"Enggak..gue laper hehehehe" ucap Ghaisan
"Ko ga makan?" Biancha khawatir
"Nungguin lo hahahaha,ga berani gue sendiri ke kantin.Takut ada apa apa gitu.." ucap Ghaisan yang kemudian menarik lengan Biancha keluar dari kelas.
"Mau kemana?"
"Kantin.Laper gue!"Mereka mengobrol selama menuju kantin,membahas hal random.
"Hahahhaha iya ngakak parah si itu!!hahahahaha" Ghaisan tertawa terbahak-bahak hingga menabrak lelaki yang berjalan paling depan di antara teman temannya yang lain.Seperti ketua dari teman temannya itu.Bruk!
"Aw!!" Ghaisan melihat wajah lelaki itu
"Alvin?!Pake mata dong jalan tuu!!" Ucap Ghaisan menatap Alvin sambil memegangi kepalanya
"Lo kali yang salah jalan." Ucap Alvin ketus.
Alvin menatap Biancha sekilas dengan tatapan cuek lalu pergi melewati Ghaisan dan Biancha."Aduh..Ghaisan,kamu gapapa?" Tanya Biancha panik
"TAU TUH SI ALVIN GAADA AKHLAK!" Ucap Ghaisan menatap Alvin yang kemudian memberhentikan langkahnya.
Alvin menoleh ke arah Biancha dan Ghaisan.
"San,ajak Biancha makan.Dia belum makan," ucapnya singkat kemudian pergi diikuti sahabat sahabatnya."What the fu—" Ghaisan ingin melontarkan kata kata kasar
"Jangan ajarin Biancha jadi kasar." Ucap Alvin yang berhenti sejenak lalu melanjutkan langkahnya lagi.
"IYA!BAWEL LO!" Ucap Ghaisan
"Ish!Ghaisan!!gabole gitu..udah ayo ke kantin.." ucap Biancha menarik Ghaisan
"Ayo!Nanti gue di marahin pacar lo,lagi.Gara gara ga ikutin perintahnya..huft..".***
Alvin dan sahabat sahabatnya sedang berjalan melewati koridor menuju lapangan untuk bermain basket.Walau mereka sebenarnya lebih senang bermain saat sekolah sudah sepi,namun entah mengapa saat ini mereka ingin bermain basket.Entah ingin tebar pesona atau hal lain."Lo perhatian juga sama si Biancha hahaha" ucap Jordi. "Sstt..gausah bahas." Ucap Alvin memasuki lapangan.
"KA ALVIN!!!HUAA GANTENG BANGET!!!"
"AAAAA!!JODOH GUE!"
"SUAMI GUE SI FIX!"
"MASA DEPAN GUE!!!"Sorakan dari cewek cewek yang sudah menunggu Rospar pun terdengar nyaring,mereka sudah sering menunggu Alvin dan sahabat sahabatnya bermain basket,namun sangat jarang Rospar bermain basket saat sedang ramai.
"Hai sayang.." Deka menggoda cewek cewek yang sedang menyoraki mereka.Menunggu mereka bermain. Dengan cepat,teriakan girang keluar dari mulut cewek cewek yang memerhatikan mereka bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvin abasya (REVISI)
Storie d'amoreAlvin Abasya,sering di panggil Alvin merupakan ketua dari geng motor bernama 'Ravagos' . Alvin memiliki sifat yang dingin,cuek dan tidak pedulian.Namun,justru sifat itu yang memikat hati para wanita di sekolahnya. Alvin di kenal bukan hanya karena k...