Hujan

8K 512 316
                                    

Pagi ini Biancha berangkat sekolah tepat waktu,tidak seperti kemarin yang datang telat karena jam ponsel yang menunjukan waktu di Singapure. "Pagi pak!" sapa Biancha memasuki sekolah, "Pagi neng.." jawab pak satpam.Biancha menuju tempat parkir motor, "eh San ,San.." sapa Biancha yang memarkirkan motornya di samping motor Ghaisan, "udah ga telat lagi lo?udah di benerin jam di hp lo?" ucap Ghaisan meledek, "udah hehehe,yuk San ke toilet dulu ganti baju,nanti telat" ajak Biancha.Mereka berdua pergi meninggalkan motor mereka menuju toilet.

Sesudah mengganti pakaian,Ghaisan dan Biancha hendak pergi meninggalkan toilet menuju kelas,tetapi ternyata ada 3 cewek berpakaian ketat yang menghadang mereka di pintu keluar toilet. "WIDIHHH!!ada cabe nih Cha..liat kan? beuh! pedes" ujar Ghaisan, "heh!lo masih junior aja dah belagu! Lo pikir lo siapa?berani lawan gue?!" bentak Angel, "Gue?gue manusia yang bernapas dan beriman yang jelas.Gak kayak lu pada cabe cabean." jawab Ghaisan pede.

"Udah San,gausah di tanggepin,yuk ke kelas." ajak Biancha, "Heh!gausah sok ramah sok baik sok polos ya lo!!" bentak Chesya pada Biancha, "yuk Cha,panas disini,ADA CABE" ucap Ghaisan menarik lengan Biancha menuju kelas.

"San,kamu keren banget si tadi hihi...disaat semua orang takut sama mereka,kamu malah berani banget ngelawan" puji Biancha, "Ya iyalah,ngapain takut sama cabe" ucap Ghaisan,Biancha hanya tersenyum.Biancha mengeluarkan sebuah kotak makan, "Tumben banget lo bawa bekel" ucap Ghaisan, "Bukan buat aku" ucap Biancha, "Terus buat siapa?!" tanya Ghaisan.

"Buat ka Alvin" jawab Biancha tersenyum ceria, "Lo udah gila apa ya?!cowok kalo di kejar-kejar sama cewek aja udah risih! apalagi di kasih makanan sama orang yang belum deket Cha!?" ucap Ghaisan kaget, "Gapapa ah,aku tulus buatinnya juga.Yuk anterin aku ke kantin,mau kasih ini" ucap Biancha menarik lengan Ghaisan menuju kantin.

"Ko ke kantin si Cha?" ucap Ghaisan yang berjalan di samping Biancha, "Ya,setau aku sih dia sama temen temennya suka ngumpul di kantin dulu,sebelum bel masuk." jawab Biancha, "Merhatiin ka Alvin juga lo ternyata Cha" ucap Ghaisan, "Iya dong hihihi..." jawab Biancha menyengir.

***

Rospar inti seperti biasa,sebelum bel masuk,mereka selalu nongkrong di kantin. "Vin! liat noh si Biancha lagi jalan ke lo kayaknya" ucap Deka.Alvin tidak menanggapi ucapan Deka ketika nama Biancha di sebut, "Ada Ghaisan juga." ucap Deka,ketika nama Ghaisan terdapat di kalimat itu,Alvin langsung menengok. "YEHH!!lo mah giliran Ghaisan aja,baru lo respon ucapan gue." ucap Deka, "lo beneran suka kayaknya sama si Ghaisan ya?" tanya Gilang.

"Enak aja lo!gue duluan yang suka sama Ghaisan" ucap Jordi ketus, "Santai.Liat kedepannya aja" ucap Alvin. "Eh itu si Biancha bawa apaan dah buat lo Vin?" tanya Yoji, "Ya mana gue tauu...gue aja belum ketemu dia.." jawab Alvin, "Eh udah-udahh jangan bahas Ghaisan lagi,dah deket noh si Biancha,nanti potek dia" ucap Gilang yang membuat semua inti rospar tutup mulut.

"Assalammualaikum!hai!!" sapa Biancha ceria, "Eh neng cantik,kenapa?" ucap Deka, "ini,mau ngasih makanan buat ka Alvin" ucap Biancha tersenyum memberikan kotak makan itu kepada Alvin, "Buat gue?" tanya Alvin, "Iya,mau nerima gak?kalo engga,aku kasih ke yang lain nih" ucap Biancha, "MAU!!MAU!BUAT GUE AJA!!" teriak Yoji semangat, "Gue terima.makasih." ucap Alvin, "Yah vin,bagi lah!" ucap Gilang, "Ga." jawaban Alvin membuat arwah Biancha rasanya ingin terbang.

"San?lo gaada kasih gue makanan juga?" tanya Jordi, "Ga! ogah banget gue!" jawab Ghaisan ketus, "Yang sabar jord,belum waktunya.." ucap Fauzan menepuk pundak Jordi. "Kalian balik ke kelas gih,udah mau bel." ucap Alvin, "Oke!dadahh!!bye!" ucap Biancha ceria. Lo lucu Cha.tapi sayang,gue ga tertarik sama lo Cha, gue lebih tertarik sama Ghaisan, batin Alvin.


Maaf Cha,gue deketin lo,buat dapetin hati sahabat lo,Ghaisan.Bukan untuk dapetin hati lo. -Alvin abasya


***

Alvin abasya (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang