03

155 50 6
                                    

Seoul, 13 Juni 2013

"Bulletproof, grup laki-laki dari Bighit Entertaiment baru saja merilis single debut mereka yang berjudul 'No More Dream' disusul dengan 'We Are Bulletproof pt.2' dan beberapa side-track lainnya..."

Setelah merilis music video pada tengah malam dan tampil di acara musik mingguan, mereka akan mengadakan meet and greet sederhana di sebuah taman yang memiliki panggung di tengahnya.

Sekitar 200 penggemar sudah berkumpul di taman dengan membawa handbannerbertuliskan nama grup atau nama anggota, juga kipas dengan wajah para anggota.Mereka langsung berteriak ketika pintu mobil yang dinaiki Bulletproof terbuka dan anggota mulai turun satu persatu.

Anggota Bulletproof pun berdiri di panggung dengan urutan yang sudah mereka tetapkan, mulai dari paling kiri ada Taebin, Yeojun, Soohyun, Jeonwoo, Namgyu, Jaehoon, dan Hansol. Masing-masing sudah memegang mikrofon berwarna hitam dan siap untuk melakukan greeting. Namgyu yang memimpin sebagai leader lalu diikuti anggota lainnya.

Salamitu langsung disambut dengan teriakan dari para penggemar. Menyadari banyak yang menunggu dan menyaksikan mereka baik di studio maupun di taman, sudah cukup membuktikan bahwa mereka memiliki penggemar yang menyukai musik mereka.

Bincang-bincang sejenak antara anggota dengan penggemar sudah dimulai. Mereka saling bertanya dan menjawab, bercanda, menggoda, memberi berbagai nama panggilan, berbagai hadiah juga dibawa penggemar dan diserahkan kepada pihak agensi yang mengurus acara meet and greet tersebut.

"Sejujurnya aku sempat khawatir, apakah acara fanmeeting ini akan dipenuhi oleh penggemar? Atau, apakah kami benar-benar memiliki penggemar?

Aku merasa bukan siapa-siapa untuk memiliki penggemar seperti kalian, rasanya aku siap mendapat omelan dari para hyung karena aku terus merasa rendah diri." Jeonwoo tertawa kecil.

Jaehoon langsung menyahut, "Dia benar-benar meragukan kalian, dia masih tidak percaya bahwa kalian memang ada dan mendukung kami, benar kan?"

Jeonwoo tersenyum. "Tetapi, dengan melihat kalian duduk disini, ada disini untuk kami, aku merasa bahwa aku memang memiliki kalian, dan aku berjanji untuk membayar kembali semua kebaikan dan waktu yang kalian luangkan untuk kami, aku akan menunjukkan yang terbaik agar tidak menjatuhkan ekspektasi kalian."

"Aniya~! Jangan seperti itu, golden maknae! Nam Jeonwoo!" teriak salah satu penggemar. "Golden maknae! Nam Jeonwoo!" para penggemar lainnya pun ikut menyerukan hal yang sama selama setidaknya lima kali.

Penggemar ingin setiap anggota Bulletproof menjadi lebih percaya pada diri sendiri dan yakin bahwa mereka bisa memberikan yang terbaik.

Penggemar juga ingin para anggota yakin bahwa dengan berkumpulnya penggemar di acara fanmeeting, itu sudah membuktikan bahwa Bulletproof memiliki pendukung yang mencintai musik mereka dan selalu ada untuk mereka.

Kini giliran Namgyu yang berbicara. "Kalau begitu, bisakah kalian berjalan bersama-sama dengan kami ke depannya?" penggemar menjawab pertanyaan itu dengan antusias tanpa ragu.

"Kedepannya, kami akan berusaha lebih baik dan lebih keras untuk berlatih, kami akan memberikan lagu-lagu terbaik, jadi mohon untuk memberikan cinta dan dukungan kalian kepada Bulletproof. Terima kasih!" Taebin tersenyum lebar sambil menyapu pandangan melihat setiap penggemarnya yang hadir di acara fanmeeting.

Setiap anggota Bulletproof terlihatsangat bahagia karena mereka kini benar-benar menjadi seorang idol. Yeojun juga merasa bersyukur karena rupanya iabenar-benar bisa mewujudkan impiannya.

Ia menatap penggemar dihadapannya satu persatu. Mensyukuri kehadiran setiap penggemar yang siap mendukungnya juga mendukung Bulletproof.

Sampai akhirnya pandangannya terhenti pada seorang perempuan yang duduk di barisan tengah. Tentu saja perempuan itu sangat familiar karena ia adalah seseorang yang meminta bantuannya tiga hari yang lalu.

Yeojun pun tersenyum karena menyadari bahwa ia pernah bertemu secara langsung dengan salah satu penggemar sebelum ia debut.

Ia juga bersyukur karena perempuan itu masuk ke dalam kategori penggemar yang memilih bertahan di kelompok penggemar mereka, artinya perempuan itu menyukai musik Bulletproof.

Kedepannya, anggota Bulletproof terus kedatangan penggemar baru. Di berbagai aktivitas yang sibuk, entah di acara promosi musik mingguan, atau fanmeeting, atau fansign, mereka dapat melihat bagaimana para penggemar yang terus ada untuk mereka dan mendukung mereka setiap saat.

Seperti saat ini, ketika mereka mengadakan fansign untuk pertama kalinya. Terlihat cukup banyak penggemar baru, tetapi jumlah penggemar yang ada sejak debut juga tidak kalah banyak.

"Sampai jumpa di fansign berikutnya, oppa!" ucap seorang penggemar yang baru saja menerima albumnya dari Yeojun.

"Kau akan datang lagi?"

"Tentu saja! Aku akan datang lagi bahkan jika kalian mengadakan fansign besok."

Yeojun tersenyum. Ia tidak pernah menyangka jika ia akan memiliki penggemar yang relamembayar album sebanyak apapun demi bisa menghadiri fansign.

Setelah melambaikan tangan pada penggemar tadi,Yeojun pun mengalihkan pandangannya pada beberapa kamera yang ada di depannya.

Ia ingin memberikan foto yang bagus pada setiap penggemar yang rela berusahakeras agar bisa datang ke setiap aktivitas grup, termasuk kepada para masternim.

Tidak lama setelah itu, penggemar yang tadinya berada di depan Hansol, kini bergeser ke depan Yeojun untuk menerima tanda tangan Yeojun.

"Hi, siapa namamu?" tanya Yeojun sambil memberi tanda tangan di photobook album.

"Ryu Jiyeon."


***

Hi! maaf untuk keterlambatan update karena tugas yang menumpuk sampai lupa buat publish chapter baru disini huhuu TT

aku akan berusaha supaya tetap bisa update chapter secara rutin dan kalian bisa membaca dengan leluasa ><

oiya jangan lupa berikan vote atau komentar jika kalian menyukai cerita ini ^^ setiap dukungan sangat berarti dan dapat memberikan semangat menulis ^^

shineling | yoongi jieunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang