04

138 49 3
                                    


"Kalian sudah bekerja dengan baik hari ini. Aku sudah memesan makanan, mungkin sebentar lagi sampai." Ucap Manajer Kim setelah membantu meletakkan hadiah pemberian penggemar.

Saat ini ketujuh anggota dan Manajer Kim berada di dorm, karena tidak ada aktivitas lain maka anggota diantarkan pulang ke dorm langsung tanpa mampir ke agensi. Mereka juga membawa semua hadiah yang diberikan penggemar dari acara fansign, mengumpulkannya di sudut ruangan.

"Apa ada yang kalian butuhkan?" Manajer Kim menawarkan sebelum ia kembali ke agensi.

"Sepertinya tidak ada. Tetapi, manajer, apa kami benar-benar tidak apa kalau tidak ke agensi? Apa kami tidak perlu berlatih atau bagaimana?" Jaehoon terlihat masih sangat berenergi jika mereka harus lanjut berlatih.

Manajer Kim menggeleng. "Tidak. Kalian sudah menghadiri fansign seharian penuh hari ini. Besok kalian tidak memiliki jadwal apapun, jadi kalian lebih baik berlatih besok saja. Hari ini untuk istirahat."

"Baiklah. Terima kasih, manajer."

"Hati-hati di jalan, manajer."

Setelah Manajer Kim meninggalkan dorm, para anggota memilih untuk mengobrol di ruangan tempat mereka biasa berkumpul. Beberapa anggota membuka hadiah pemberian penggemarkarena semua hadiah itu berada di ruangan yang sama dengan mereka.

"Yeojun hyung!" panggil Hansol setelah menelan makanannya. Ia pun melanjutkan kalimatnya setelah Yeojun menoleh. "Tadi, saat fansign, sepertinya ada penggemar yang kenal akrab denganmu, apa dia temanmu?"

"Teman sekolah?" sahut Jaehoon.

"Mungkin dia teman dari Daegu?" Jeonwoo akan mengikuti percakapannya sampai selesai.

"Sepertinya terlalu asing jika teman dari Daegu. Mereka tidak cukup akrab untuk disebut teman dari kampung halaman yang sama." Kini Hansol, Jaehoon, dan Jeonwoo malah sibuk berdiskusi.

Soohyun yang baru saja kembali dari dapur langsung masuk ke dalam obrolan. "Mungkin mantan pacar Yeojun."

Sebelum obrolan semakin tidak jelas, Yeojun akhirnya menjelaskan dengan singkat, padat, dan jelas. "Hei, dia bukan teman dari Daegu dan bukan mantan pacar. Yeah memang benar dia dari Daegu, tapi kami tidak berteman saat di Daegu, dan dia adalah orang yang mengenaliku di jalanan sebelum kita debut."

"Woah... ternyata dia menjadi penggemar kita sampai mengikuti fansign." Sahut Taebin.

"Atau mungkin memang penggemar kita sebelum debut, karena dia mengenali Yeojun." Imbuh Namgyu.

"Menakjubkan. Sepertinya kita benar-benar memiliki penggemar sebelum kita debut." Jeonwoo tersenyum lebar setelah mengatakan hal itu lalu dilanjutkan dengan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Pada akhirnya, makanan tidak boleh dilupakan.

***

Hari demi hari berlalu. Bulletproofmulai disibukkan dengan berbagai aktivitas layaknya para idol di industri musikKorea.

Mereka belum sempat bertemu orangtua mereka masing-masing karena jarak tempat tinggal yang cukup jauh dan jadwal padat yang sulit untuk ditinggal. Terkadang orangtua para anggota pergi ke Seoul untuk bertemu putera mereka, tetapi tidak lama karena kesibukan masing-masing.

saat ini mereka sedang syuting untuk acara Rookie King dan sedang berada pada waktu jeda.

"Karena acara kita bernama Rookie King, apa kita benar-benar raja di antara rookie?" Soohyun mengganti topik setelah pembicaraan sebelumnya terhenti beberapa saat.

"Eh bisakah begitu?" tanya Jaehoon.

Soohyun terkekeh. "Hei, aku hanya bercanda. Mana ada raja dan ratu di dunia musik."

shineling | yoongi jieunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang