keping 9 • kusut

163 19 1
                                    

Ada apa pula dengan Momo?

Jihyo perhatikan sejak awal berjumpa malam ini, Momo tampaknya sedang dihadapi akrobat pemikiran. Entah apa, mengapa, siapa, dan bagaimana, Jihyo tidak dapat mengelak fakta bahwa Momo memang persona yang selalu tumpul menyembunyikan suasana hati. Ketika Jihyo bertanya pada Tzuyu kenapa tingkah Momo aneh begitu, anggota termuda itu hanya mengangkat bahu pertanda tidak tahu.

Tanpa beda, Jihyo juga belum menyapa Mingyu. Cowok tiang serba hitam layaknya kostum melayat itu betah sekali memegang mikrofon. Niat awal Jihyo yang ingin berteriak sekencang-kencangnya guna meluapkan stress mendadak luntur. Dia terlalu canggung pada Momo dan Mingyu, takut merusak momen gundah mereka apabila Jihyo meminta satu lagu dari mereka.

"Kakak inget ekspresi Kak Nayeon waktu putus cinta terakhir kali?" Tzuyu bersuara di dekat telinga Jihyo. Takut tidak terdengar mengingat suaranya kalah besar dengan nyanyian duet maut Momo dan Mingyu.

"Inget, kenapa?"

"Ekspresi mereka berdua kayak gitu," imbuh Tzuyu sembari menunjuk dua insan di sisi mereka. "Persisssss. Aku bertanya-tanya, apakah selama ini Kak Momo punya pacar, terus baru aja putus makanya mukanya kusut banget kayak baju yang nggak disetrika seminggu. Mana tiba-tiba ngajak karaoke. Biasanya kan dia yang paling ogah kalo diajak beginian."

Jihyo memiringkan kepala, sebelum akhirnya mengangguk. "Belum tentu masalah cowok sih, bisa aja ada masalah sama konten. Nanti aja deh kalau mood-nya udah baikan kita tanya-tanya. Kalau sekarang lagi mode maung, takutnya ngamuk nggak kelar-kelar."

Muncul lekukan di ujung bibir Tzuyu. Dia hampir saja tertawa mengingat bagaimana Momo kalau marah. Seram ... tapi menggemaskan. "Bener. Oh, iya. Kakak sempet ketemu target kakak?"

"Lee Seokmin?"

Tzuyu menggeleng. "Satunya."

"Ahh, Boo Seungkwan?"

"Iya, itu."

"Belum." Jihyo mengambil sepotong kecil cireng dari meja, kemudian dikunyahnya berulang kali seperti permen karet. "Emang kenapa?"

"Target Kakak kerja di sini, loh. Jangan bilang Kakak belum tahu?"

"Tahu sih kalau dia kerja di tempat karaoke, tapi nggak tahu kalau ternyata di sini," jelas Jihyo enteng. Selama isi pikirannya melayang ke mana-mana, dia tiba-tiba teringat seseorang.

Tunggu.

Apa jangan-jangan ...

















































































cowok yang jaga depan tadi adalah targetnya?

Cowok yang potongannya kayak Mail?

Itu ... Boo Seungkwan?

"Dia biasanya jaga meja depan, Kak. Nanti kalau ngurus perihal bayar membayar pasti ke dia. Aku tahu dari Kak Mingyu."

Bingo!

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Target Jihyo datang sendiri tanpa perlu susah-susah dia cari.

🧭🧭🧭

Sejeong Daratista
solusi terbaik karaoke keluarga!

WE'RE HIRING
- Mimin sosial media (min. 22 thn | maks. 29 thn)
- Kang bersih-bersih (min. 22 thn | maks. pokoknya nggak jompo)

Narahubung : 0xxxxxxxx16 (Mr. BOO)

Jihyo menyodorkan selebaran di hadapan wanita bergaya classy dengan outfit super fancy. "Gue mau daftar jadi admin sosial media. Nggak perlu CV kan?"

Aurovagant | twice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang