●
●
●
"Kehidupan ini, hanya seperti cerita. Yang ditentukan oleh penulis, begitu juga kehidupan,yang ditentukan oleh Tuhan. dan kita hanya bisa menerima, apa yang tuhan tentukan. Yaitu " Takdir". Kadang rasanya, takdir tidak adil, tapi kita tidak bisa melakukan apapun selain pasrah. Kalau kalian lelah, jangan mengakhirinya. Karna disetiap malam yang gelap dan suram,akan ada mentari yang menyambut."
Kematian adalah takdir.
Pertemuan juga takdir.
Dan pertemuan yang diakhiri perpisahan,itu semua takdir.
Walau kita tidak mau menerimanya, tapi semua sudah tentukan.
Jangan bersedih akan semuanya, ketika kau kehilangan,atau menghilang. Jangan pernah menyesal. Tapi jadikan pelajaran untuk masa yang akan datang.
"See you again"
*******
"Kau membenci aku bukan? Mengapa kau menangisi ku?"
"Maafkan aku Jimin ... aku salah karna membencimu. Kumohon tetaplah disini dan bertahanlah..."
"Aku sudah berjanji padamu Taehyung,dan aku tidak bisa mengingkarinya. Kumohon tetaplah bahagia tanpaku yah ..."
"Aku berubah pikiran Jimin ...."
Taehyung terisak, dia hanya dapat melihat sahabatnya didepan matanya, sahabat yang selalu berada disisinya, namun sekarang telah pergi.
Kini Jimin, sudah pergi meninggalkan Taehyung, dan tuhan tidak akan mengembalikannya kepada Taehyung.Selalu menyakitkan,
Perpisahan itu selalu menyakitkan, dan yang lebih menyakitkan adalah pengulangan memori.
"Kebodohanku membuatmu pergi Jimin, kau tau aku disini merindukanmu, selalu mengharapkanmu kembali, selalu menunggumu, tapi kau tak pernah kembali. Apa kau benar-benar pergi? Mengapa kau menghukumku Jimin, kumohon jangan hukum aku seperti ini.""Anak bodoh! Kubilang jangan menangis, dasar cengeng!" Ucap Jimin dengan tersenyum manis, tapi terlihat menyakitkan.
_See you again_
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom [Vmin]✔
Fanfiction❛❛𝙺𝚎𝚜𝚎𝚍𝚎𝚛𝚑𝚊𝚗𝚊𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚗𝚢𝚊. 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚊𝚗𝚍𝚊𝚒𝚗𝚢𝚊.❞ Judul pertama: "See y...