16|| Satu lagi Yang pergi

297 26 0
                                    

Jangan lupa vote and komen💗💖❤

Warning!
Cerita ini campuran BxB dan Brothership
Jangan salah lapak!
Enjoy!

Song Rekomendasi: Go Away- Chanyeol dan punch

****

Jimin termenung diatas ranjang rumah sakit, dan melihat kearah jendela yang transparan. Cuaca diluar sana sedang hujan, itu yang Jimin lihat. Dia sebenarnya bosan, sudah seminggu dia disini, dan yang dia hanya lakukan hanya berbaring, duduk, tidur, dan makan. Dan saat rasa sakit menghampirinya lagi, Jimin hanya bisa menahannya. Tidak ada yang tau, kalau dia sedang berada dirumah sakit, Jimin juga mematikan Handphone nya agar teman-temannya tidak dapat menghubunginya.

"Tuan Jimin, saya mau memeriksa keadaan anda." Ucap dokter yang masuk ke dalam ruangan dengan tersenyum.

Jimin menghentikan lamunannya, dan mengalihkan pandangannya kearah dokter. Jimin tersenyum tipis, dan mengangguk. Setelahnya, dokter segera memeriksa Jimin.

"Apa, anda benar-benar tidak ingin melakukan kemoterapi?" Tanya dokter itu,

"Saya akan memikirkannya," Jawab Jimin dengan tersenyum.

"Kalau begitu pikirkalah dengan matang tuan, karena ini menyangkut nyawa anda. Kalau begitu, saya pamit dulu, masih banyak pasien yang mau saya tangani." Pamit dokter itu, dengan meninggalkan ruangan Jimin.

"Apa aku harus melakukannya..." lirih Jimin, dengan mengalihkan pandangannya kearah Jendela lagi.

"Permisi?"

Jimin mengalihkan pandangannya kesumber suara, dia kira dokter yang tadi, ternyata yang sekarang beda. Dokter yang kali ini, lebih mudah, putih, dan juga tampan.

"Ya, ada apa?" Cicit Jimin,

Dokter itu nampak tersenyum tipis, dan menghampiri Jimin. "Nama saya Min Yoongi, dan saya dokter yang akan menangani anda." Ucapnya setelah membungkuk, tanda memberi hormat.

"Owh, hi, aku panggil saja Hyung Yoongi yah? Karena sepertinya hyung belum terlalu tua."

"Ya, punya pacar saja belum." Kata Yoongi dengan tertawa kecil.

"Dokter ada pasien darurat, mohon ditangani." Ucap suster dengan panik.

"Owh oke, saya akan segera kesana."

"Jimin, saya pergi dulu yah," pamit Yoongi dengan pergi terburu-buru.

Jimin hanya melihat Yoongi yang sudah pergi. "Bahkan, dia mengetahui namaku sebelum aku memberitahunya."

Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh,dia menghubungi Mingyu berkali-kali tapi tetap tidak ada jawaban. Taehyung jadi tambah takut, dia tidak peduli dengan hujan yang begitu deras, yang bahkan membuat Taehyung tidak melihat jalanan sangking derasnya hujan turun.

"Sial! Dimana anak ini?" Kesal Taehyung,

"Masalah apalagi ini?"

"Sialan!"

Taehyung terus saja mengumpat, dan membunyikan klakson mobilnya, kepada pengendara didepan. Dalam situasi ini, ada saja penghalangnya, seperti saat ini, jalanan yang dilewati Taehyung malah macet, mungkin karena hujan.

Monokrom [Vmin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang