20|| Buterfly

284 25 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Warning!
Ini cerita campuran BxB dan brorhership, jangan salah lapak!

Enjoy!

****

Taehyung berjalan dikoridor jalanan, dengan membawa dua kantong pelastik ditangannya, yang berisi makanan dan beberapa cemilan untuk menemani Taehyung menonton drakor, dirumahnya nanti. Taehyung membelinya dipasar malam, kebetulan ada pasar malam, dan itu dekat dari rumah Taehyung, jadi dia kesana.

Ditengah perjalan Taehyung, ada seorang pria paruh baya, yang menabraknya. Pria itu memakai hoodie abu-abu, dan topi, jadi Taehyung sulit mengenali wajahnya.

"Mianhe," Ucap pria itu,kemudian pergi dengan tergesa-gesa.

Taehyung memandang orang itu dengan heran, kemudian menggeleng pelan, dan membereskan belanjaannya yang terjatuh ditanah. Untung saja, makanan yang dibawa Taehyung tidak kotor, dan masih mempunyai pembungkus.

"Masi ada yah, orang seperti itu."gumam Taehyung, dan segera ingin melangkah.

Saat Taehyung ingin melangakah, dia melihat tali sepatunya yang terlepas, Taehyung kembali menunduk dan mengikat tali sepatunya lagi. Tiba-tiba, netra Taehyung tertuju pada gantungan kupu-kupu, yang berada tepat disamping sepatunya.

Taehyung mengerutkan dahinya, dan mengambil gantungan itu. Dia mengamati, dan membolak-balikkan gantungan itu, hingga menemukan sebuah tulisan digantungan itu.

"52shojin?" Gumam Taehyung, dengan heran.

Taehyung terus mengamati gantungan itu, dan tiba-tiba teringat perkataan Mingyu. "Kupu-kupu" yah, Taehyung ingat itu. Terakhir yang dikatakan saksi itu, katanya kupu-kupu. Dan yah, orang yang tadi itu mungkin yang menjatuhkan gantungan itu.

Taehyung segera berlari, kearah orang itu tadi pergi, semoga orang itu masih berada disekitar sini. Tak lama, netra Taehyung menangkap seseorang yang dia cari, segera Taehyung akan menghampirinya, tapi orang itu juga lari. Taehyung segera mengejar orang itu, dan akhirnya sampai dipasar malam.

"Aku yakin, dia kesini."

Taehyung berhenti berlari sejenak, dia lelah karna berlarian sejak tadi, dan jangan lupa belanjaan yang dia bawa. Taehyung kembali mengejar pria itu, susah untuk mengejarnya karna banyaknya orang dipasar malam.

"Permisi, permisi.." kata Taehyung, yang berlari dan sesekali menabrak orang disekitarnya.

Karna banyaknya orang, Taehyung jadi kehilangan orang itu. Taehyung berdecak sebal, sedikit lagi dia bisa menangkap saksi itu, namun saksi itu tiba-tiba saja menghilang.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Taehyung, yang membuat Taehyung menoleh kebelakang.

"Taehyung-ah? Kenapa kau terengah-engah begitu?" Tanya Jennie, yang ternyata, orang yang menepuk pundak Taehyung tadi.

Taehyung bernapas lega, dan tersenyum kecil, "Tidak apa-apa, tadi aku hanya terlalu bersemangat untuk jajan, makannya ngos-ngosan." Jawab Taehyung, Dengan bohong.

Jennie hanya mengangguk, dan tersenyum kearah Taehyung, "Yasudah, kalau begitu aku pamit dulu yah, bye." Pamit Jennie, yang melambaikan tangannya kearah Taehyung, kemudian masuk kembali kekerumunan orang itu.

Taehyung kemudian menatap kembali jalan yang orang itu lewati, Taehyung heran, kenapa orang itu tiba-tiba saja menghilang,padahal Taehyung barus saja melihatnya tadi. Taehyung menghela napas, dan segera pergi dari tempat itu.

"Lain kali hati-hati."

Pria paru bayah itu, tersenyum senang, setelah melihat amplod yang berisi uang yang cukup banyak jumlahnya. "Oke, kalau begitu saya permisi," pamitnya,

Monokrom [Vmin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang