Happy Reading💖
****
"Sudah 1 tahun ternyata..."
Jimin menatap foto Jisoo yang tengah tersenyum manis difoto itu. Tak terasa dia sudah 1 tahun dia pergi, Dan 1 tahun juga Taehyung membenci Jimin.
"Bisakah aku egois? Kalau sampai saat ini aku masih mencintaimu. Aku memang bodoh bukan?" Ucapnya sambil mengelus-ngelus Foto Yeoja itu.
Jimin sadar, dirinya bodoh karna masi mencintai orang yang telah pergi. Dan bahkan dia kekasih sahabatnya sendiri.
Aku memang menyedihkan.
Batin Jimin."Lagi ngapain?" Tanya Jennie yang tiba-tiba datang. Jimin tersentak kaget, dan segera menghapus air matanya.
"Lagi berdiri." Ucap Jimin singkat, kemudian meninggalkan Jennie.
"Kok Jimin jadi dingin? Biasanya nggak gini deh." Ucap Jennie dengan heran, entah mengapa akhir-akhir ini Jimin jadi pendiam. Dan dia sudah tidak peduli pada yang lain,dan lebih herannya, dia sudah tidak peduli lagi dengan Taehyung.
Aneh bukan?
Apa mungkin Jimin sudah lelah menghadapi Taehyung?
Sepertinya Jimin memang lelah akan itu. Karna orang akan menyerah pada akhirnya, kalau tidak dihargai.
Jimin masuk dikelasnya, dan langsung duduk dibangkunya. Dia membaca buku dan memakai headset ditelinganya, karna kebisingan ini membuatnya tidak konsen membaca buku. Taehyung menatap Jimin penuh keheranan. Dia heran anak itu seperti mempunyai hawa yang dingin dan gelap. Tidak seperti dulu. Dia ingin menegurnya, tapi lagi-lagi dia urungkan niatnya karna gengsi.
Tak lama guru yang mengajar masuk dengan kertas ditangannya,
"Hari ini ulangan!" Tegasnya, yang membuat semua murid dikelas itu mengeluh.
"Ingat waktunya hanya 30menit. Lewat dari itu,ibu anggap tidak mengikuti ulangan. dan ibu tidak menerima jawaban kalian." Tegasnya lagi, sambil membagikan soal ulangan matematika itu.
"Oke, silahkan kerjakan mulai dari sekarang! Dan ingat, tidak ada pengulangan!"
Semua murid mulai mengerjakan ulangan mereka masing-masing. Ada yang terus menggaruk kepalanya, ada yang ijin ke toilet, dan ada yang ijin ke UKS. Namun, namanya juga guru galak, pasti yang mau ke WC dan UKS tidak akan diberi izin. Jadi yah, mereka harus menahannya.
KRING!
KRING!
Jam istirahat berbunyi.
Murid-murid mulai berhamburan keluar kelas, tidak sedikit juga yang bergosip dikelas karna ulangan mendadak tadi.
"Tadi rasanya aku berperang sama kertas, lho"
"Bener banget,susah banget soalnya."
Jimin memakai headset nya, dan kembali membaca buku. Dia sedikit terganggu oleh murid-murid dikelasnya.
"Kantin?"
Jimin mendongak, ingin melihat siapa yang mengajaknya.
"Jungkook?"
"Hai hyung! Kekantin yuk!" Ajak jungkook sambil menarik-narik tangan Jimin.
Jimin menggeleng dan melepaskan tangannya dari tangan Jungkook. Namun Jungkook kembali menarik tangannya.
"Ayoookk!"
"Oke,oke. Aku pergi."
"Gitu dong,"
Jimin dan Jungkook pun meninggalkan kelas, dan kekantin bersama. Taehyung mendongakkan kepalanya dari balik buku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom [Vmin]✔
Fanfiction❛❛𝙺𝚎𝚜𝚎𝚍𝚎𝚛𝚑𝚊𝚗𝚊𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚗𝚢𝚊. 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚊𝚗𝚍𝚊𝚒𝚗𝚢𝚊.❞ Judul pertama: "See y...