26|| Time (is) fast

334 24 1
                                    

Jangan lupa vote and komen!💚

Warning!
Cerita ini campuran antara Brothersip dan gay! Jangan salah lapak!

Enjoy!

*****

Taehyung sudah berada dirumah Jungkook. Taehyung kagum dengan rumah Jungkook, rumahnya sangat mewah dan isi rumanya sangat rapi dan indah.
Kini, Taehyung duduk disofa dengan melihat seisi ruangan, dengan Jungkook yang duduk disampingnya.

"Hei, ternyata ada tamu," Ucap perempuan yang tak lain mama Jungkook.

Taehyung menoleh dan akan tersenyum, namun kemudian malah membelangakkan matanya. Tunggu perempuan yang didepannya tidak asing, Taehyung pernah melihatnya.

"EOMMANYA JENNIIE?" Teriak Taehyung, yang dibalas senyuman oleh mama Jungkook.

"Jennie kan memang noona ku." Jawab Jungkook dengan santainya

"MWO? NOONA?"

"Ya, kenapa kau kaget begitu, hyung?"

Mama Jennie menghampiri Taehyung, dan duduk disampingnya, "Kau yang dibilang, Taehyung?" Tanya mama Jennie, dengan tersenyum disamping Taehyung.

Taehyung hanya mengangguk pelan,dan tersenyum ngeri. Entah mengapa senyuman mama Jennie serasa menyeramkan bagi Taehyung.
Jungkook menarik Taehyung lebih dekat dengannya. Dan menghampiri Eomma nya.

"Eomma jangan macam-macam yah," Bisik Jungkook ditelingan eommanya.

"Apa maksudmu, hmm?" Jawab Eommanya dengan tersenyum miring. Jungkook menatap tajam Eommanya.

Taehyung melihat hawa dingin antara Jungkook dan mama Jungkook. Taehyung mencoba mengembalikan suasana lagi, dengan kembali berbicara.

"Tante, saya kesini mau membicarakan sesuatu,"

"Apa?" Jawab mama Jennie, yang menatap Taehyung dengan senyumannya itu.

"Saya mau minta ijin, agar Jungkook diizinkan keCina untuk menjenguk temannya. Cuma sebentar kok, tante."

Mama Jennie hanya mengangguk kecil, dan menatap Jungkook. "Ikut mama sebentar. Taehyung, tante akan bicara dulu sama Jungkook yah," ucap Mama Jennie kemudian menarik Jungkook.

"Apa sih mah?!" Kesal Jungkook, kemudian melepaskan tangannya dari tangan mamanya.

"Mama sudah bilang,dan tegaskan. Mama tidak izinkan kamu kesana, mengerti!"

"Tapi-"

"Jangan membantah! Kalau kau masih ingin melihat temanmu itu, bawa dia pulang atau kulenyapkan sekarang!"

Perkataan mamanya berhasil membuat Jungkook, membelangakkan mata. Ternyata benar yang dia dengar hari itu.

"Ternyata eomma tidak main-main," lirih Jungkook kemudian keluar,

Saat sampai diruang tamu, Jungkook segera menarik Taehyung keluar, "Hyung pulang yah," kata Jungkook sambil mendorong Taehyung paksa,

"Lho, kenapa? Terus bagaimana, apa eomma mu mengizinkan kau pergi?"

"Tidak. Aku yang tidak ingin pergi. Sudah, hyung pulang yah,"

"Ta-tapi,Jungkook?!"

Belum selesai bicara,Jungkook sudah menutup pintu. Jungkook takut mamanya akan nekat, dia tau persis sifat mamanya.

Pokoknya,Eomma tidak boleh melukai Taehyung dan Jimin.
Batin Jungkook,



Jimin sudah bersiap-siap. Dia akan pergi untuk menemui Yoongi, katanya kangen dengan orang tua itu. Jimin memang mengatainya orang tua karna Yoongi lebih tua darinya.

Monokrom [Vmin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang