3. Layak atau Tidak

16K 1.3K 77
                                    

Apakah Andromeda termasuk Gamon?
Sebel akutu...
😷😷🙄

******





Andromeda berlari menuju IGD, disana sudah ada Gege Manager Nasya yang menunggunya. Wajahnya terlihat panik.

Tanpa banyak bicara keduanya bergegas menuju arah ruang operasi.
Disitu sudah ada beberapa anggota band Nasya. Semuanya menunduk.

"Bagimana kejadiannya Ge?" Bisik Andromeda.

"Nasya tadi lagi drop, gue ngga liat dia keluar bawa mobil sendiri, gue kejar pakai motor, tapi terlambat, Nasya sudah nabrakin mobilnya ke truk kontainer..." Gege menghembuskan nafasnya dengan keras.

"Dia hanya manggil manggil nama Elo, sekarang masih dioperasi...gue ga tau sampai jam berapa, kayanya lama, parah banget dianya Ndro....."
Suara Gege mengecil, membuat Andromeda ciut.

Ia melihat jam ditangannya, jam delapan malam.

Sejak kemarin Nasya menghubunginya,Andro tak bisa memenuhi permintaannya, selain ia sibuk, ia juga tak ingin membuat Aya kecewa. Ia sudah berjanji akan berada dirumah sepanjang minggu ini.

Aya tak pernah marah jika ia harus menemani Nasya, bahkan kadang Andro menemani tour Nasya ke beberapa tempat disaat weekend, Aya masih memberikan izin.

Tapi justru Aya yang tak pernah marah membuat Andro semakin merasa tidak enak, tatapan yang pura pura tegar itu memukul hatinya.

Tapi ia tak kuasa untuk menolak kemauan Nasya, terlebih keadaan mantan kekasihnya itu sedang labil, jika ia tidak bisa manggung maka ia harus membayar penalti pada pihak rumah produksi yang sudah mengontraknya, sementara Nasya sangat membutuhkan uang untuk hidupnya dan anaknya yang berusia 5 tahun.

Kehadiran Andro disisi Nasya membuat wanita itu lebih baik, dan ia bisa mengikuti tour sesuai jadwal.

Andro tidak tega dengan keadaan Nasya yang sekarang. Kontrak Nasya berakhir satu tahun lagi, dan ia berusaha untuk bisa membantu Nasya melewatinya. Gege pun sangat mengharapkan bantuan Andro.

Gege bukannya tidak tau jika Andro sudah menikah, tapi ia tak peduli, hidupnya juga sedang dipertaruhkan jika Nasya melanggar kontrak.

Dengan egois ia ikut membuat situasi agar Andromeda mau menuruti kemauan Nasya. Apa pun itu Gege menuruti semua kemauan Nasya. Jika tidak wanita itu mengancam tidak mau meneruskan kontrak. Tapi Andromeda terlalu baik untuk menyadari hal itu.

Sementara Andro duduk dikursi mengusap wajahnya dengan kasar. Hati kecilnya berteriak menyuruhnya pulang, tapi Nasya sedang memperjuangkan nyawanya didalam sana.

Sementara orang tua Nasya tidak mungkin dihubungi dalam.keadaan seperti ini, mamanya Nasya Tante Nara punya penyakit jantung yang tentunya tidak bisa menerima berita seperti ini. Andromeda benar benar bimbang.

Belum lagi Andromeda pikir kelabilan Nasya hari ini karena ia menolak permintaan Nasya. Dari kemarin Nasya ingin ditemani Andro untuk konsultasi ke psikiaternya, tapi Andro tidak bisa karena ia ingin menebus waktunya dengan Aya.

Istrinya itu terlalu baik, ia tak mau terus mengorbankan perasaannya. Mungkin ia belum bisa mencintai Aya seperti Aya mencintainya, tapi ia berjanji untuk menghormatinya. Aya wanita terbaik yang Tuhan hadirkan dalam hidupnya.

Kelelahan sepanjang hari dan karena belum beristirahat, tanpa sadar Andromeda tertidur.

Entah berapa lama Andro berada disana, ia terkejut ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam.

Ia melihat sekelilingnya tidak ada orang lagi disana.

Ia merasakan sebuah tepukan di pundaknya.

"Lo bantu gue ambil barang barang Nasya dirumahnya...kayaknya operasinya masih lama...mobil Nasya ringsek, ga mungkin bawa perlengkapan Nasya pake motor gue, kita pake mobil lo ya.." Gege yang menepuk pundaknya tadi.

Yang Terbaik  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang