Haii..
Aku paling seneng nulis chapter ini..
Ada Mas Gani soalnya 🤭🤭😄😄
Author gaje emang🤦♀️🤦♀️Aku lagi fokus di tiga cerita yang semuanya on going....
1. Jejak yang tak hilang
2. Yang Terbaik
3. Kutemukan DirikuJadi next aku bakal update secara bergantian, dari hari senin sampai Sabtu.
Sooo...kalian bisa ketemu aku setiap hari yaaa...😁😁😁😁
Selamat membaca yaa..
Luv💜
Octoimmee.
.Ada yang membuat Gani beberapa kali melihat ke wajah wanita hamil yang kini terbaring di ranjang rumah sakit. Ia duduk di sofa dan Bi Sari setia duduk didekat ranjang wanita itu sambil memijit mijit kakinya.
Daru sedang mengurus administrasi dan berkonsultasi dengan temannya, dokter Tara yang menangani wanita yang sampai saat ini ia belum tau namanya.
Sepanjang perjalanan tadi Ia hanya mendengar gumaman yang tak jelas dari Daru,yang tampak sangat cemas, dan akhirnya ia pun tadi sempat ikut panik, lalu segera berusaha fokus membawa mobil dengan cepat tapi tetap aman. Kombinasi yang menguras energi. Apalagi dengan medan yang berliku dengan beberapa tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem membuat Ia harus benar benar berhati hati agar pasien Daru itu tetap merasa nyaman.
Tapi sungguh, Gani merasa pernah melihat wajah lembut itu. Tapi entah dimana.
Biasanya Gani tidak betah berada di rumah sakit, tapi ia merasa harus berada disini menunggu Daru selesai berdiskusi dengan temannya itu
Suara pintu yang dibuka membuat Gani menoleh. Dan munculnya dua orang perawat yang membawa obat dan selembar kertas.
"Selamat siang....." Sapa mereka dengan ramah. Gani hanya mengangguk, cukup Bi Sari yang menjawab dengan sopan plus senyuman.
"Pasien dengan nama Ibu Tari Gayatri.........."
Dan Gani tertegun,
Tari Gayatri....
Ia tak lagi mendengar kelanjutan ucapan perawat tadi, meskipun ia bisa melihat sang perawat tengah menjelaskan sesuatu pada Bi Sari. Semua seolah terhenti.
Neuron dalam otaknya berputar bekerja dengan cepat, memori demi memori bermunculan melintas bagai slide film , berputar berganti-ganti mencari memori tentang satu nama Tari Gayatri.
...dan Voila!
Ia menemukannya.
Tari Gayatri.
Sudut bibirnya Gani tertarik oleh syaraf yang terhubung dengan neuron itu. Ia puas dengan memori yang terbuka itu.
Ya, kini dirinya yakin!.
Wajah mirip, mungkin saja kebetulan, tapi Wajah sama dengan nama yang juga sama, pasti bukan kebetulan.Lalu keyakinan itu bertambah lagi dengan informasi Daru yang tak menjawab pertanyaan dimana suami tetangga depan rumahnya itu.
Andromeda Anggoro!
Gani terkekeh, senyum miringnya yang selalu diwaspadai rekan bisnisnya muncul menghiasi wajah tampannya. Ditatapnya wajah wanita yang sedang terbaring itu dengan intens. Diambilnya ponselnya dan menggulir galeri foto. Dan ya....
Tari Gayatri.
Ia mendapatkan foto itu dari salah seorang temannya. Yudha Barata, yang tau permasalahan rumah tangganya dan kebetulan mengenal Tari Gayatri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terbaik (TAMAT)
ChickLitBerjuang adalah tau kapan harus berhenti. kemenangan tidak harus selalu berakhir dengan mendapatkan apa yang diinginkan. kemenangan berarti bebas dari keinginan membahagiakan diri sendiri.