"Jika menjadi baik tak selalu beruntung, bayangkan bagaimana jika menjadi jahat?"
Selamat membaca
Luv💜Octoimmee***
"Ay...mana kaus hitam Kakak ? "
"Kaos hitam yang mana kak? "
"Memang kaos hitam kakak banyak ya?" Andro memiringkan senyumnya.
Aya memandang suaminya dengan kesal.
"Kaos Kak Andro hampir hitam semua..." Rengut nya yang membuat bibirnya mengerucut mengemaskan.
Andro tersenyum, segera dipeluknya Aya dari belakang, digoyang nya kekiri dan kekanan tubuh mungil istrinya itu, tanda ia gemas dengan ekspresi Aya yang menurut Andro lucu.
Ia suka jika Aya kesal padanya, kadang ia sengaja merepotkan Aya untuk hal-hal sepele, seperti masalah mencari barang-barangnya.
Ia merasa senang jika Aya yang melakukannya. Mendengar omelan demi omelan yang membuatnya merasa diperhatikan.
Agak aneh memang.
Aya berjalan menuju lemari pakaian diikuti Andro yang menempel dibelakangnya, membuat Aya kesulitan berjalan.
Berkali Aya berusaha menepis lengan Andro yang melingkar diperutnya, tapi Andro malah semakin mengeratkan pelukannya, sambil tertawa sementara Aya berdecak-decak kesal.
Aya menggeser pintu lemari lebar lebar.
"Berapa kali di kasih tau, inii..Kaos rumah!" Tangannya menunjuk ke satu tumpukan bajunyang rapi. "Inii buat pergi pergi...tuuh liat, baju Kak Andro Hitam semua kan?"Ujar Aya dengan mulut cemberut.
"Itu ada yang biru..." sahut Andro sambil mengecup leher Aya.
"Tsk, Warna biru Navy, gelap juga kan?" Cibir Aya. Andro tertawa, mengapa hari ini ia merasa bahagia sekali?.
Andro menciumi rambut Aya dengan gemas.
"Ya udah Kak Andro hari ini pakai kaos putih yang itu aja, yang kamu belikan dari Bali dulu..."
"Jangan Kak, pakai Hitam aja, nih...aku ambilin..."
Tiba-Tiba Aya tidak berada dalam pelukannya lagi.
Andro terpana.
Apa yang terjadi?.
Ia memandang lengannya kini tengah merangkul udara kosong.
"Kak Andro pake kaos hitam polos ini saja..."
Aya terlihat jauh dari jangkauan nya.
"Itu kaos siapa Ay? Kakak ngga punya kaos hitam polos..."
Aya tersenyum.
"Pakai ini Kak..."
Andro menggelengkan kepalanya.
"Nggak...Kakak ngga mau...Ay..." Andro meraih Aya tapi tidak bisa.
Andro semakin mendekat, direntangkan nya tangannya untuk meraih Aya, tapi ia kembali ia memeluk udara kosong.
Andro pias, apa yang terjadi?
Aya ada didepannya,
Andro mengulurkan tangannya, tapi ia tak bisa menyentuh istrinya itu.
"Ay...kamu kenapa? Ay...?"
"Kak, pakai kaos ini yaa...?" Wajah Aya masih tersenyum.
Andro menggelengkan kepalanya dengan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terbaik (TAMAT)
ChickLitBerjuang adalah tau kapan harus berhenti. kemenangan tidak harus selalu berakhir dengan mendapatkan apa yang diinginkan. kemenangan berarti bebas dari keinginan membahagiakan diri sendiri.