Yeeeayyyy
Update lagi nih....
Kasih bintang dan selamat Membacaaaa...Luv💜
Aya menyorotkan handycam ke sebuah kue mungil yang ia buat dengan sepenuh hati. Satu buah lilin mungil warna biru tertancap dengan api yang sudah menyala.
Matanya menunggu munculnya angka 00:00 disudut kiri atas jam tangannya Dan begitu muncul Perlahan Aya menyanyikan lagu happy birthday dengan lirih.
Air mata mengalir tanpa bisa ia cegah. Semakin apa pun hatinya, ia tak ingin membenci Andromeda.
Hari ini suaminya berulang tahun yang ke tiga puluh dua. Dan ia ingin yang terbaik untuk Andromeda.
Aya memanjatkan doa lalu meniup lilin itu lalu berkata
"Happy birthday Kak Andro....doa yang terbaik untukmu...."
Aya mematikan rekam videonya. Lalu mengirim file video itu ke notebooknya. Ia membuka emailnya, mencoba mengetikkan sesuatu, tapi otaknya tak mampu lagi merangkai kata.
Akhirnya Ia hanya bisa mengklik ikon attachment dan mengambil file video yang dibuatnya tadi.
Kursor menuju ikon sent.
Sesaat ia ragu.
Lalu membiarkan saja, kali ini egonya menang.
Aya menatap keluar ke halaman belakang rumah yang tampak temaram dengan lampu taman.
Sementara di meja makan terhidang makanan yang telah ia persiapkan dengan sepenuh hati.
Aya mengangkat tangannya yang memegang gelas yang telah diisinya dengan wine yang spesial dipesannya.
"Cheers....." Aya meneguknya dengan senyum miris, lalu menekan lidah kelangit langit mulutnya, meresapi rasa wine yang sedikit pahit,asam dan manis lalu kehangatan merambat di tenggorokannya.
Biasanya pemandangan halaman belakang diwaktu malam adalah kesukaannya. Tapi kini semua buram dengan air mata yang kini selalu mudah untuk jatuh.
Aya menarik langkahnya lalu berhenti di depan pintu, lalu menoleh sekali lagi kedalam rumah yang menjadi kebanggaannya, kebanggaan sebagai istri yang bisa menata rumah kediaman mereka menjadi nyaman.
Lalu dengan tekad ia membuka pintu rumah besar itu dan meninggalkan semua kenangan yang indah bersama Andromeda.
================
Biasanya Adromeda merasa lega jika melihat rumahnya, rumah yang dibangunnya dengan keringat yang sendiri, yang ditata apik oleh Aya, halaman yang penuh berbagai macam bunga hias, bersih dan asri.
Begitu juga dengan pohon buah buahan yang rindang seperti mangga, lengkeng dan rambutan yang sudah beberapa kali berbuah.
Rumah mereka benar benar nyaman. Dan ia selalu suka pulang Karena akan ada Aya yang akan membukakan pintu untuknya.
Perlahan Andro menjalankan mobilnya menuju carport.
Biasanya ia akan melihat horden jendela disamping pintu utama akan tersibak sedikit, itu kebiasaan Aya.
Tapi kali ini tidak ada.
Apa Aya masih tidur?
Andro melihat jam tangannya, biasanya Aya sudah bangun. Dan Aya selalu menunggunya pulang.Ah ya, Apa Aya menunggunya ? mengingat tadi malam ia berjanji hanya pergi sebentar?
Rasa bersalah menyusup ke hatinya.
Fajar mulai merekah, Andro pulang setelah jam lima, itu pun ia masih harus meladeni beberapa percakapan tak penting dengan orang-orang yang baru ia kenal tadi. Jika hatinya tenang, tentu moment itu ia akan manfaatkan dengan baik karena baik untuk bisnisnya yang kini sedang berkembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terbaik (TAMAT)
ChickLitBerjuang adalah tau kapan harus berhenti. kemenangan tidak harus selalu berakhir dengan mendapatkan apa yang diinginkan. kemenangan berarti bebas dari keinginan membahagiakan diri sendiri.