sam membuka matanya yang amat berat, lelaki itu memegang kepalanya yang menimbun sejuta rasa nyeri didalamnya. ringisan kecil keluar dari tubuhnya, akibat suara kecil tersebut nayeon membuka matanya dan menyadari putra semata wayangnya telah bangun dari tidur tiga harinya.
i
"hyunjin? kamu baik baik saja?" tanya nayeon khawatir"my head is hurts mom" balas sam dengan memegang kepalanya yang terbalut perban
"ah mom, where is Joanne?! she's bleeding too!!" pekik sam kaget, nayeon tersenyum miris mencoba menenangkan putranya tersebut
"hyunjin, Joanne kembali ke negaranya" ujar nayeon dengan senyum hangatnya
"why? where mom? i want say thank you to Joanne mom, please.." rengek sam
"hyunjin... negara Joanne sangat jauh sayang, we can't go there.." tolak nayeon sembari menggelengkan kepalanya. bocah lelaki tersebut langsung menangis keras akibat perkataan ibunya.
dan kecelakaan truk tersebut yang merupakan upaya penyelamatan Joanne untuk sam, menjadi pertemuan terakhir dua bocah tersebut.
-
14 tahun kemudian....
"Joanne, dimana kamu? sudah lama aku mencarimu. Joanne, maafkan aku dulu. Joanne, aku berbohong aku mencintaimu. Tolong pertemukan lagi kami tuhan..." Hyunjin menutup doanya. pria tersebut lalu menutup matanya kuat.
kegiatannya pun menjadi rutinitasnya setiap saat, lelaki kecil yang kini tumbuh menjadi pria dewasa ini sering kali mengunjungi gereja dan memohon pertolongan tuhan agar dipertemukannya kembali dengan teman masa kecilnya, yang amat dicintainya.
"hyunjin" panggil seorang perempuan sembari menepuk pundaknya pelan
"ryujin - ryujin, mengapa kau selalu menganggu sesi berdoaku?" hyunjin berdecak kesal lantaran sahabatnya itu menghentikan acara berdoa hyunjin yang belum selesai.
"maaf, tapi tidakkah kau lapar hyunjin? sedari pagi kau belum memakan apapun" bujuk ryujin sahabatnya itu. percakapan mereka terhenti dikarenakan kehadiran sama wanitanya dengan ryujin.
"RYUJINNN, LAMA TIDAK BERTEMU.." wanita tersebut langsung memeluk erat ryujin
"astaga yeji, jaga etikamu ini tempat ibadah" tegur ryujin, sementara yeji hanya menunjukkan senyumnya
"ahah maafkan aku.."
"ini?" jemari yeji menunjuk arah hyunjin yang menatapnya aneh atas perialaku dua sejoli itu
"hwang hyunjin, temanku. direktur baru hwang corp" ryujin menunjukkan teman pria dibelakangnya tersebut, dan menatap mereka saling berjabat tangan. tautan tangan itu cukup bertahan lama.
-
2 hari kemudian
"ah hwang yeji, Joanne hwang"
"Joanne? Joanne itu kah kau? kau yang menjadi temanku dulu, menolongku hingga kau hampir kehilangan nyawamu?"
"b - benar"
"Joanne aku merindukanmu, sangat merindukanmu"
"aku juga s - sam"
"Joanne, ah yeji. bolehkah aku menjawab pertanyaanmu dulu??"
"p - pertanyaan yang mana?"
"tentang menjadi kekasihku"
"hah?"
"ah begini saja, maukah kau menjadi kekasihku Joanne hwang as Hwang yeji?"
"yaaa!! aku mau!!"
senyuman terukir dari kejauhan sana. sang pengukir senyuman bersikukuh akan meninggalkan sahabatnya itu, dan berharap hubungan mereka baik baik saja. tak ada satupun halangan, sepertinya.
-
"terimakasih, aku tak tau kau akan berkorban sebanyak itu" sindir yeji pada ryujin yang mencoba membuat benteng dalam keterputukan akibat nyeri dadanya
"yeji, tolong jangan menyakitinya" nasihat sang ryujin hanya dibalasan kekehan meremehkan
"aku tidak akan menyia-nyiakan orang sepertinya, aku tidak bodoh sepertimu ryujin" perkataan menyelikit pada hati itu hanya dibalas sebuah senyuman pahit yang tulus.
-
flashback off
lalu bagaimana seorang hwang yeji yang telah merebut identitas ryujin menjadi miliknya dua tahun lalu kembali akrab dengan ryujin? padahal ryujin sendiri berpegang teguh untuk meninggalkan masa lalunya, dan membiarkan pria yang disukainya dengan wanita lain.
semua tak lain adalah karena hwang hyunjin sendiri, ambisi besar yeji terhadap hyunjin membuatnya terpaksa 'mendekatkan' diri kembali dengan orang yang telah diambil identitasnya demi kepuasannya sendiri.
keji nan tega adalah dua sikap yang patut dituturkan kepada hwang yeji. nyatanya, persahabatan palsu dapat terjalin tanpa disadari hyunjin sama sekali. ambisi dan keputusan bulat yang menyatu akan mengalahkan segalanya. seperti yeji dan ryujin
tak sampai disitu, terdapat kisah malangnya seorang lee jeno. pria yang mencintai kekasihnya ini, harus ditinggal pergi oleh kekasihnya untuk menjalin hubungan dengan orang lain. lee jeno sendiri memiliki seorang ibunda yang amat dicintainya, wanita tua lemah dan tak bersalah tersebut menjadi kekuatan yeji untuk mengancam jeno agar tetap mau 'bekerja' denganya
GILA
"bagaimana kau menjadi wanita sejahat ini hwang yeji?! bahkan ryujin memberikan segalanya untukmu!" teriak hyunjin penuh penyesalan dan rasa bersalah yang besar kepada shin ryujin
"aku mencintaimu hyunjin!!" balas yeji histeris
"cintamu benar benar tidak aku inginkan lagi! kau tahu? seumur hidupku, aku akan selalu mencintai Joanne!" bentak hyunjin
hyunjin menghela napas berat "mari akhiri hubungan gelap kita" lanjutnya
to be continued~~
don't forget to vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚊𝚕𝚕 || 𝚑𝚑𝚓 𝚏𝚝 𝚜𝚛𝚓 [END]
Romantizm"kau harus mencintaiku hwang! aku akan menjadi istrimu" lanjut ryujin "mohon maaf, tapi cintaku hanya untuk hwang yeji seorang. lebih baik satu dari kita pergi, maka pernikahan konyol ini tak akan terjadi" senyum memang ada dibibir hyunjin. tapi mat...