pinggang kecil itu kemudian mendapat sebuah tautan tangan yang melingkar sempurna disana, ryujin sedikit menampakkan senyum manisnya. sementara sang oknum pemberi pelukan semakin merekatkan tautan tangannya.
dagunya bertengger manis dibahu ryujin, menghirup segar udara yang tercium disana. setelah sebulan menikah, ini yang ryujin mau. keduanya saling melupakan dari masalah Joanne palsu, begitu pula dengan ryujin yang telah memaafkan hyunjin.
-
sebuah jarum tertancap dramatis dihatinya, miris namun sebenarnya sebuah kebahagiaan terlahir disana. Jaemin merasakan api cemburu besar membara dalam dirinya, pria tersebut tak sengaja datang pada apartemen ryujin tiba tiba.
pria tersebut selalu berpresepsi atas ketidak perdulian hyunjin, oleh karena itu jaemin berpikir hyunjin sedang sibuk pada kantor dan 'yeji'nya. semua dugaan jaemin kini bertolak belakang, nampak jelas didepan kompor listrik terdapat suami istri yang saling bercanda.
"ada apa ini? ryujin selalu berkata tentangnya padaku. mengapa dirinya menyembunyikan ini padaku? apakah mereka benar benar akan bersama nanti?"pikir jaemin
lamunan tersebut dibuyarkan ketika hyunjin memanggil namanya, wajah jaemin yang semula kecut berubah sedikit datar. langkah kakinya kemudian mendekati pasangan tersebut. jaemin melihat senyum yang dirindukannya, senyum bahagia sepupu tirinya.
jaemin sedikit terlonjak melihat keadaan sepupunya, jalannya pincang. pinggulnya dipigang sempurna oleh hyunjin yang menatih langkah kakinya. tawa yang tersirat diantaranya, jaemin paham penyebab pincangnya.
"jaemin, lama tidak bertemu" sapa ryujin, jaemin mengangguk miris
"maaf menganggu waktu kalian-" perkataan jaemin dipotong oleh hwang
"sangat menganggu" selanya, kemudian perut tersebut diserang oleh sikut istrinya
"maaf, tapi aku hanya mengabari kehadiran putra pertama dokter lee know" mata ryujin berbinar setelahnya
"astaga? kapan lia eonni melahirkan? dia perempuan atau lelaki?" tanya ryujin antusias
jaemin menarik napasnya, lalu dihembusnya dengan berat "kemarin malam, berjenis kelamin lelaki" balasnya
"hyunjin! hyunjin! kita akan kesana bukan?" hyunjin terkekeh melihat perilaku istrinya bak anak kecil yang menggemaskan
"tentu Joanne-ku"
-
semua diluar dugaan jaemin, hampir sebulan dirinya merindukan ryujin. seluruh akses komunikasi dengan ryujin maupun hyunjin dimatikan. jeno dan changbin selaku sekertarisnya mengatakan "urusan pribadi", padahal dua manusia beda kelamin tersebut hanya menjalani hari hari mereka dalam apartemen.
kerinduan pria tersebut dibalas dengan rasa cemburu yang membara. ryujin? Joanne, pantas saja mereka tampak biasa saja. tidak ada alasan bahwa hanya perjodohan dan lain sebagainya, hyunjin mengetahui Joannenya yang belasan tahun menghilang dari dekapannya.
mengapa jaemin harus cemburu, mengapa dirinya harus kecewa akan segalanya? bukankah terlihat jelas pria tersebut, err menyukai sepupunya sendiri? status sepupu ditepis jauh oleh jaemin, alasan besarnya karena jaemin hanya seorang anak yatim dari keluarga Na, kemudian diangkat menjadi anak keluarga shin.
tidak ada alasan yang lain selain kebaikan ryujin, senyuman cantiknya yang selalu dilihat jaemin. jaemin selalu menjadi orang pertama yang menemukan ryujin ketika gadis tersebut dalam keterpurukannya. dalam doa dan benak jaemin, dirinya berharap impian ryujin yang bersatu dengan sam hwang atau hwang hyunjin itu sirna. sehingga dirinya bisa bersama dengan ryujin nantinya.
tuhan berkehendak lain, dirinya tak mau ryujin menderita lebih lama lagi setelah 14 tahun. karenanya, Joanne, perasaan, dan segalanya dibongkar oleh tuhan. "aku hanya bisa berharap kalian bahagia seterusnya" gumam jaemin dalam hatinya
-
"LIA EONNII" ryujin mempercepat langkahnya, hanya saja bagian bawah tubuhnya tak mendukung pergerakannya. terpaksa langkah hyunjin menyamai istrinya tersebut, agar tak terjatuh.
*fyi kalo masih bingung kenapa ryujin sakit? abis diapain? digituin sama hyunjin 'mature' xixi
"ahh, pelankan langkahmu apakah kau terluka? mengapa jalanmu pincang?" tanya lia khawatir
"eh itu- errr" ryujin dan hyunjin kikuk dibuatnya
sebuah lengan bertengger dibahu lia, ia adalah lee know "itu yang sering kita lakukan dulu sebelum lee minsu kita lahir" ucap lee know tiba tiba. dalam sekejap, pasangan disebrangnya itu menjadi kepiting rebus.
"ah itu..." mereka tertawa puas
"boleh aku melihatnya?" izin ryujin yang diangguki oleh lee know dan lia
"sebelumnya, tuan hyunjin bisa kita bicara diruanganku?" tawar lee know
"aku harus menghantarkan ryu-" ucapannya disela oleh wajah dokter lee know yang datar dan menyiratkan sejuta kemalasan
"tuan, istriku bisa menatihnya. dia hanya kesakitan bukan lumpuh" hyunjin kalap dengan perkataan lee know
-
disinilah nampak sebuah bayi kecil tampan dikasur berwarna biru laut. wajahnya tampan setampan sang ayah, ryujin tersenyum melihatnya. bayi tersebut kemudian membuka matanya perlahan, tanpa suara apapun bayi itu tersenyum menghadap ryujin.
"ahh boleh aku menggendongnya lia eonni?" lia selaku ibu mengangguk dengan senyumnya
perlahan tangan ryujin meraih kepala bayi, memegang antara bahu dan kepalanya. sementara tangan kirinya menangkat pelan badanya. lee minsu, bayi laki laki yang dilahirkan lia tersebut menempel sempurna dibawah dada ryujin. tiada tangisan, melainkan senyuman disana.
"segeralah memilikinya ryujin, kau sudah pantas menggendong seorang bayi" goda lia
-
"apa yang ingin anda sampaikan dokter lee know?" tanya hyunjin setelah duduk dikursi berisi busa tersebut
"apa benar tuan hyunjin berhubungan badan dengan ryujin?" lee know silih bertanya
"benar, dan mengapa?"
"tuan hyunjin, saya pikir anda tahu pasal pengobatan rutin ryujin dengan saya. mendengar tentang hubungan badan yang anda lakukan dengan ryujin, menurut saya anda sudah mengetahui tentang Joanne shin?" tebak lee know, dan jawaban hyunjin adalah..
"ya benar, dan saya mengetahui tentang ryujin dengan anda. apakah setelah ini dia masih membutuhkannya?" raut wajah hyunjin berdalih menjadi khawatir
"ryujin mengalami ini selama belasan tahun, ditambah trauma masa kecilnya. saya akan tetap menjalani ini dengan ryujin, jadi saya harap tuan hyunjin tidak melakukan hal hal yang memicu kegagalan dalam penyembuhan kondisi fisik maupun mental ryujin" jelas lee know
"trauma masa kecil?"
"..."
to be continued~~
is there anyone waiting for this story to update? nothing, omg so sad:(( haha no, it's joke
btw, how are you guys? i hope you fine, see u next chap!
---
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚊𝚕𝚕 || 𝚑𝚑𝚓 𝚏𝚝 𝚜𝚛𝚓 [END]
Romance"kau harus mencintaiku hwang! aku akan menjadi istrimu" lanjut ryujin "mohon maaf, tapi cintaku hanya untuk hwang yeji seorang. lebih baik satu dari kita pergi, maka pernikahan konyol ini tak akan terjadi" senyum memang ada dibibir hyunjin. tapi mat...