29 (end)

367 27 1
                                    

lelaki bernama lee jeno menundukkan kepalanya, dia menyadari betapa hina dirinya sendiri. ryujin begitu menyanyanginya seperti saudaranya sendiri, bahkan ryujin selalu bersikap baik dan tak pernah tercela padanya.

lalu demi cintanya pada hwang yeji, pria tersebut seperti kehilangan akalnya.

namun tidak berbohong, jeno tidak pernah ingin menyakiti ryujin sedikit pun. tentunya jeno akan bersiasat bahwa dirinya pria paling bajingan didunia ini. kebimbangannya teruji dikala yeji mengancamnya akan berpisah dengannya. jeno tahu, dirinya hanya sebagai kambing hitam, bahkan papan yang siap di ludahi oleh yeji. meskipun yeji sudah berjalan dengan sepatu duri di punggung jeno.

perkataan lee know memang benar, jeno adalah seorang pria yang sedah jatuh cinta. dia sedang memperjuangkan cintanya, walaupun dirinya sendiri tahu bahwa perjuangannya itu adalah hal yang sia sia. yeji bahkan hanya memberinya iming iming tanpa mengabulkanya.

"bagaimana pak?" ucap dokter membuyarkan lamunan jeno

"saya menunggu persetujuan tuan hyunjin saja" balas jeno lesu, dokter pun mengkerutkan dahinya "kita harus bergegas pak! nyonya hwang dalam masa kritis" jeno lantas melebarkan matanya. sementara sekitar 3 meter dari jarak mereka, terdapat dua pria dewasa tengah beradu agumen.

-

"aku tidak tertipu! memang benar jeno melakukan itu, namun dia terpaksa. sekarang nyawa istrimu tengah diambang kematian, dan hanya jeno yang bisa menyelamatkannya. lantas kita hanya menonton pertunjukan kematian istrimu?" kenapa lee know gemar sekali menampar hyunjin dengan perkataanya? masih menjadi rahasia besar

"hyunjin! jangan sampai kau kehilangan ryujin yang sudah berbuat banyak untukmu" lanjut lee know. hyunjin tak berkutik, dirinya pun lalu menundukkan mukanya. menenggelamkan kepasrahanya dan mengangguk kecil.

lee know meninggalkan hyunjin sembari mendekati dokter dan jeno dengan wajah yang kurang dapat diekspresikan. "ambil darahnya, hyunjin menyetujuinya" dokter mengangguk kemudian membawa jeno pada ruangan lain.

"dokter lee know? apa yang anda lakukan disini?" tanya jaemin melihat keberadaan lee know

"ryujin" 

seketika raut wajah jaemin berdalih menjadi panik. kemudian pria tersebut mengguncangkan tubuh lee know kuat. "apa yang terjadi padanya? bajingan itu menyakitinya lagi?" tanya jaemin dideru kepanikan

"bajingan yang kau maksud menyelamatkannya, ryujin pendarahan. jaemin, tolong hubungi keluargamu. kami sudah cukup lama disini, namun tidak ada keluarga ryujin ataupun hyunjin yang muncul selain dirimu" balas lee know berusaha menenangkan keadaan yang sedari tadi kacau

"a - apa? ryujin.." keterbataan pengucapan jaemin hanya menjadi lalu. pria itu memilih bungkam, hingga pada akhirnya lee know memaklumi.

-

nayeon dan suaminya berjalan dengan langkah cepat, terutama nayeon. wanita tersebut, memiliki wajah yang menyiratkan sebuah kekhawatiran. tidak heran, tidak akan pernah ada yang menduga ini akan menjadi sebuah kejadian yang menyekam.

lantas kedua belah pihak keluarga pun telah berkumpul disana. tidak ditempat yang sama, ryujin telah dipindahkan diruang operasi. seperti saat ini, hyunjin seperti kehilangan imagine nya.

pria itu kehilangan semangat hidupnya

bagaimana dirinya menjadi seorang yang benar benar brengsek? benarkah kelak nanti dirinya tak akan berkumpul dengan ryujin dan putranya disurga?

waktu tak pernah berhenti berputar, langit meremang. sinar kuning pagi akan segera menghiasi langit seoul. musim semi yang indah, mengapa hanya menjadi timpaan belaka bagi hyunjin. tuhan memang adil, layaknya hyunjin bersyukur padanya karena pria tersebut masih disadarkan dari keegoisannya sendiri.

𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚊𝚕𝚕 || 𝚑𝚑𝚓 𝚏𝚝 𝚜𝚛𝚓 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang