15

208 27 2
                                    

ryujin menunjukkan senyum manis yang menyiratkan jutaan kelegaan. tak disangka kerendahan hatinya pada jeno yang sebenarnya tak berlebihan dibalas melimpah oleh sang kuasa. ryujin bersyukur sekertarisnya itu berpihak padanya, dari jeno sendiri wanita tersebut pun iba. atas kelicikan yeji yang meninggalkan jeno demi seonggok harta

bahkan wanita bermata sipit itu juga berani mempertaruhkan nyawa ibunda lee jeno yang tak bersalah demi kepuasannya dalam harta dan ketampanan seorang hyunjin. "terimakasih jeno" ucap ryujin sayu

"tidak bu ryujin, seharusnya saya yang berterimakasih. berkat bu ryujin, saya berani meninggalkan kerja sama itu" balas jeno, ryujin menuaikan senyumnya kembali

-

sementara disisi yang berbeda, seorang pria tengah membanting pintu apartemen. amarahnya terlalu menggebu sehingga lupa, dirinya harus mengeluarkan etikanya ketika berada diapartemen pada malam hari.

sang penghuni apartemen pun terkejut dengan kedatangan pria tersebut. 2 tahun bersama, sang wanita tak pernah nampak sebuah mata elang yang menyiratkan kilatan petir amarah. bulu kuduknya tiba tiba berdiri serentak. hawa dingin menyelimuti suasana tegang tersebut.

"h - hyunjin??" pekiknya gugup

"Joanne hwang!" ucap hyunjin dingin

sang wanita yang semulanya jantung berdegub kencang akibat keterkagetan, beralih bahkan bertambah lebih kencang akibat suara dingin milik pria bermarga hwang yang letaknya sekitar satu meter didepannya. 

"ada apa denganmu??" tanya yeji berusaha mendekati

"Joanne shin?" 

DEG

jantung yeji langsung berhenti detak disana. lidahnya kelu tak mampu mengatakan, bahkan sepatah kata pun. "mengapa diam Joanne hwang?" perkataan hyunjin sudah menyerupai hantu cheukshin (hantu kamar mandi)

"mengapa kau tiba tiba memanggil nama inggrisku h-hyunjin?" lirih yeji 

"ada yang salah bukankah itu namamu?" tanya hyunjin

"jelaskan semuanya padaku yeji! mengapa ryujin berkata joanne adalah namanya? mengapa semua clientnya memanggilnya joanne? joanne adalah namamukan?" serang hyunjin bertubi tubi

"t - tentu! j - joanne adalah namaku" balas yeji gugup

"hwang yeji jangan berbohong!!" bentak hyunjin

yeji terkejut bukan main, dirinya bahkan tak pernah melihat hyunjin marah. kini telinganya harus peling akibat teriakan dingin hyunjin "a - aku tidak berbohong hyunjin" wanita itu semakin gugup dibuatnya

"mengapa kau mengaku sebagai Joanne?" tanya hyunjin

yeji langsung menggeleng kuat, menyangkal pernyataan hyunjin "tidak! aku t - tidak berbohong hyunjin! aku b - benar Joanne, dia bukan Joanne" elak yeji semakin tak menentu akibat kegugupannya

perempuan itu ketakutan dan merubah pikirannya "baik! baik, benar ryujin memang benar Joanne, dan benar aku bukan Joanne" lanjutnya. hati hyunjin serasa ingin turun dari tempatnya segera

"jadi masa laluku?"

flashback

17 tahun lalu..

anak lelaki itu dengan semangat meghampiri  gadis kecil seumurannya. senyum dibibirnya langsung mengembang seketika. manik matanya dengan gadis kecil saling bertemu, sang gadis yang melihat senyuman tersebut membalasnya dengan lembut nan lebar.

"cantik" gumam anak lelaki itu

akhirnya ia pun menambah kecepatan langkahnya untuk menghampiri sang gadis, sampai tersandung sebuah tisu. sontak anak lelaki tersebut terjatuh, jatuhnya pun membuat pakaiannya kotor.

dengan khawatir, gadis itu mendekatkan dirinya pada anak lelaki itu. dibantunya berdiri lelaki kecil tersebut, kemudian diakhir sang gadis kecil nampak sebuah senyuman malu.

"hello, my name is sam! what its your name?" sapa sang lelaki sembari menjulurkan tangannya

"hello sam, my name is joanne. nice to meet you!" sang gadis pun mengambil tautan tangan dan menunjukkan senyumnya

"nice to meet you too joanne, lets play with me!" mata sam langsung berbinar, dengan sigap lelaki kecil tersebut membereskan beberapa debu yang menempel pada pakaiannya

"sure sam!"

-

seorang gadis kecil tengah tertawa riang dengan teman yang dianggap kakak terbaiknya. dua kuciran yang berdiri dikepalanya menambah kemanisan sang gadis kecil, belum lagi dengan dress selutut merah muda miliknya sangat padu  dengan kulit putihnya.

kakak dari gadis kecil itu pun mengacak gemas rambut sang gadis. "this is exciting Joanne, let's play in there" ucap sang kakak sembari menunjuk ayunan disebrang jalan

"no sam! my mother and aunty forbid us to go there!" tolak sang gadis kecil

" arr breaking for a bit, will be fine Joanne" rujuk bocah lelaki yang bernama sam tersebut

"i don't want sam, because my mother said i'm pretty" setelah gadis bernama Joanne tersebut memuji dirinya sendiri, gelegak tawa keluar dari mulut sam

"ahhaha, keep dreaming. err no no Joanne, you is pretty!" sam memuji Joanne, karena memang benar gadis bernama Joanne itu cantik.

-

"sam, i like you! be my boyfriend!" ucap Joanne kecil tiba tiba

dahi sam mengernyit kaget, lelaki kecil tersbeut langsung menggelengkan kuat kepalanya"sorry joanne, you is pretty i know that. but i don't want to be your boyfriend"  tolaknya

"whyy??" Joanne menunjukkan kesedihannya dengan membuat senyum lengkung yang melengkung terbalik

"sorry joanne.." sesal sam, jujur saja sam tidak tega mengatakan itu pada Joanne yang telah dianggap sebagai adeknya

sebuah truk dengan lancangnya melaju kencang, dan sam dalam kesialan! lelaki kecil berumur 8 tahun itu berlari menyebrangi jalan tanpa menengok sekelilingnya. Joanne yang menyadari kehadiran sebuah truk, dan berteriak sekuat yang dibisanya.

"sam!! be on guard!!"

BRAKK

langkah sam yang terlalu lambat membuat Joanne geram, gadis kecil tersebut langsung menghampiri sam dan mendorongnya kuat. sam terjatuh akibat dorongan Joanne, sayangnya truk semakin dekat dari jangkauan Joanne "aww"

sam tertatih tatih melihat bagian belakangnya, suara Joanne melengking tentu saja menganggetkan sam yang terjatuh diaspal. kepala sam sakit bukan main, sam semakin khawatir lantaran banyak darah yang berceceran disana.

banyak orang yang mengerubunginya dan Joanne, sayangnya tubuh sam benar benar sakit. sam bahkan tak mampu menggerakkan jarinya. sam hanya bisa menangis, dan menyerukan nama Joanne.

"j.. joanne!"

















to be continued~~

jangan lupa vote, makasiii~~

𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚊𝚕𝚕 || 𝚑𝚑𝚓 𝚏𝚝 𝚜𝚛𝚓 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang