'Rumah' Yang Sebenarnya 'Rumah'

1. Kebahagiaan Mommy

Mom and Dad
By PicsArt

Aku terbangun dengan bantuan jam alarm dari ponselku. Suamiku—Thomas—masih tertidur pulas. Dia tidak akan terganggu dengan alarm yang kupasang karena setiap hari dia akan terbangun tepat jam 7 pagi.

Alarm menunjukkan pukul setengah 6 pagi. Aku bersiap untuk menuju kamar mandi hanya untuk menggosok gigiku. Lalu setelahnya, aku menuju dapur untuk memasak sarapan.

Aku punya 1 suami dan 6 orang anak yang selera makannya sangat berbeda-beda. Terdengar sangat rumit bukan?

Di pintu kulkas sudah terdapat banyak note dari anak-anak dan juga suamiku.

"Pagi nanti mau makan yg manis." Tulis Jeff.

"Mom, masakin ayam goreng." Tulis Yesa.

"Bio diet mom." Tulis Bio.

"Mau mie goreng." Tulis Randy.

"Mom, mau pake roti aja ya. Nanti selainya aku pilih sendiri. Love u." Tulis Angga.

"Venly mau penyet ikan aja, Mom." Tulis Venly.

"Aku mau sarapan pake sereal ya. Jangan lupa kopi dan kasih sayang kamu❤ Love u so much mom." Tulis Thomas.

Ini note yang selalu mereka tulis sebelum tidur untuk sarapan pagi. Sudah berlangsung 5 tahun ini. Alasan mengapa harus seperti ini, agar mereka semua bisa makan pagi dirumah tanpa ada alasan 'aku gak suka masakan ini' atau 'ga selera mom, aku sarapan diluar aja'.

Aku selalu merasa bahagia jika melihat mereka berkumpul hanya untuk sekedar sarapan pagi. Semenjak mereka semakin dewasa dan daddy yang selalu sibuk kerja, kita kadang melewatkan kumpul bersama.

Jam menunjukkan pukul 7 tepat. Aku sudah menyiapkan semua makanan pesanan mereka di meja dan sudah membersihkan diri juga.

Sudah mulai terdengar suara nyaring dari masing-masing anakku. Aku melihat Thomas yang masih dengan piyama lengkapnya menghampiriku dan memberikanku morning kiss.

"Pagi sayang. Aku mandi bentar ya," Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepalaku. Suamiku sangat tampan ketika bangun tidur dan dengan bau khas parfum favorit dia yang masih menempel.