23. Another Happiness

29 4 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Hari demi hari telah aku lalui. Masa sakit juga sudah berlalu. Aku sehat, bayi yang aku kandung juga sehat. Semua kembali normal.

Aku sedang duduk di taman belakang rumah. Menatap langit sore yang cerah.

"Mom bentar lagi adeknya lahir ya?" Tanya Randy.

"Siap jadi Abang yang baik?" Tanya Thomas pada Randy.

"Siap dong! Kan Joanna juga kadang aku yang jagain pas malam minggu. Kak Ayu pacaran sama Bang Bio,"

"Angel gimana?" Tanyaku.

"Angel bukan perempuan yang keluar cuma buat seneng-seneng, Mom. Lagian juga dia mau ujian kan. Jadi kita jalan kalau ada pentingnya aja. Ke toko buku atau ke cafe aja. Ke cafe juga paling sibuk sama laptop masing-masing," Cerita Randy.

"Pacaran macem apa tuh begitu?" Ledek Thomas.

"Eh bagus dong. Gak buang-buang waktu. Angel pasti perempuan yang pinter," Kataku.

"Iya Mom, bener banget. Dia emang pinter, rajin juga kok,"

Thomas yang kalah hanya bisa diam.

"Eh, HPL aku kapan ya?" Tanyaku pada Thomas.

"Gak inget juga aku. Kenapa? Perut kamu sakit? Ada yang aneh?" Thomas terlihat panik.

"Enggak. Aku tiba-tiba takut aja. Pas kamu gak ada, anak-anak juga gak ada. Terus mau lahiran, Gimana?"

"Aku dirumah sampai kamu lahiran dan sehat. Mana mungkin aku ninggalin kamu kalau aku tahu kamu lagi susah. Gak akan!" Ucap Thomas.

"Thom, kamu izin kantor udah sebulan loh. Kemaren aku sakit kamu juga izin sebulan. Gak apa-apa gitu?"

"Perusahaan siapa coba?"

"Ya... Punya kamu..."

"Yauda diem."

Randy yang sedari tadi mendengarkan obrolanku dengan Thomas hanya tertawa.

Rintik hujan tiba-tiba terasa di tanganku. Langit menjadi gelap. Kita bertiga bergegas masuk rumah. Hujan menjadi begitu deras.

•••••

Kita semua berkumpul untuk menonton tv tapi, Jeff dan Sisil tidak ada.

"Abang Jeff kemana?" Tanyaku pada yang lain.

"Pamitnya tadi sore ke baby shop, Mom," Jawab Ayu.

Hujan masih belum menunjukkan tanda berhenti. Rasa khawatirku meninggi. Thomas mencoba beberapa kali menelfon mereka tapi tidak ada yang menjawab.

"Aku ke kamar mandi ya," Izinku pada Thomas.

"Sendiri gak apa-apa? Aku masih usaha buat telpon Jeff,"

"Gak apa-apa, sayang,"

"Abang kamu gak ganti nomor kan?" Tanya Thomas pada yang lain.

"Kalau ganti nomor pasti yang dikabarin Daddy sama Mommy dulu," Jawab Venly.

Thomas masih kebingungan menghubungi Jeff. Tiba-tiba, Andy datang membawa sesuatu yang mengejutkan.

"Alat GPS aku kemarin dipinjam Bang Jeff. Mudah-mudahan dia bawa sekarang," Andy mengutak-atik handphonenya.

Aplikasi GPS Andy menunjukkan Jeff sedang berada di rumah sakit. Bio, Venly dan Randy memilih tetap stay dirumah bersama Ayu dan Joanna. Yang lain langsung bergegas menuju mobil masing-masing tanpa berfikir panjang.

'Rumah' Yang Sebenarnya 'Rumah'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang