17. Kebahagiaan Yang Menyedihkan

27 5 0
                                    

Yang selalu ada untuk menemani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang selalu ada untuk menemani...
.
.
.
.

Jeff telah melewati masa sulit skripsinya dan sudah resmi menyandang gelar Sarjana Hukum. Kebahagiaan dia tak cukup sampai disitu. Ketika ia melamar Sisil dan jujur kepada orangtua Sisil apa yang terjadi sebenarnya, ia diterima dengan baik tanpa adanya perlawanan. Tapi, Sisil harus tinggal bersama kami. Aku pikir itu bukan masalah besar.

Yesa juga telah menyelesaikan sekolahnya. Selang 2 hari setelah Jeff wisuda, Yesa juga wisuda dan memilih kampus yang sama dengan abang-abangnya.

Pernikahan Jeff akan diselenggarakan seminggu lagi. Semua persiapan telah dipersiapkan dengan baik.

"Habis ini nambah 1 tanggung jawab lagi ya, Bang," Aku melihat Jeff yang sangat tampan dengan setelan yang akan dipakai untuk pernikahannya.

"Mom, aku kayak Daddy dulu gak?"

"Kayaknya harus dibandingin langsung sih. Wajah Daddy kamu gak berubah soalnya walau sudah semakin tua,"

Aku melihat Thomas yang sedang mencoba setelannya juga. Aku sejajarkan mereka.

 Aku sejajarkan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Rumah' Yang Sebenarnya 'Rumah'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang