Setelah semua kejadian hari ini, aku tidak bisa tertidur nyaman. Aku beranjak dari tempat tidurku dan keluar kamar. Aku mengecek semua kamar anak-anakku kecuali kamar Jeff karena dia sudah menikah.
Saat melangkah di depan kamar Venly, aku mendengar sesuatu. Tangisan.
Pelan aku buka pintu kamar Venly. Benar, dia sedang menangis. Tapi di atas tempat tidurnya, ternyata dia tidak sendiri. Dia bersama seseorang.
Aku melangkahkan kakiku pelan kearah mereka. Sesampainya di atas tempat tidur Venly, aku duduk diujung tempat tidur.
"Mommy disini?" Ternyata itu Randy.
"Emm..." Jawabku.
"Can I ask something?" Tanya Randy.
"Sure..."
Tanpa keluar dari dalam selimut, mereka seperti orang yang bersembunyi.
"Can you stay here? With us..." Tanya Randy.
Aku tersenyum seraya melihat langit-langit kamar Venly. Sederhana sebuah pertanyaan. Namun, mengapa mulut ini berat untuk menjawab? Randy pasti sudah mengerti semua keadaan yang sedang terjadi.
"Yes, I'm always here, baby," Jawabku. Tak terasa air mataku menetes.
"Mom," Ini suara Venly. "Don't leave us for a long time... Please,"
"I'll not leave you. Whatever will be," Jawabku.
Aku merasakan hangat pelukan Venly dari belakang tubuhku.
"Promise?" Venly memberikan jari kelingkingnya.
"I promise," Aku membalikkan badanku kemudian menautkan kelingkingku pertanda aku berjanji pada Venly.
Akhirnya, malam ini aku tidur bersama dengan Randy dan Venly. Ini pertama kalinya aku melihat Venly menangis di masa dewasanya. Aku berada di tengah-tengah mereka. Momen ini akan aku abadikan di ingatanku.
•••••
Sekali lagi, hari ini tidurku sangat nyaman. Tapi yang membuatku kaget, kenapa Thomas tiba-tiba ada disampingku? Aku melihat sekeliling ini masih kamar Venly.
"Aku pingin tidur lebih lama sama kamu. Urusan anak-anak sudah beres," Ucap Thomas yang masih menutup matanya.
"Jeff gimana?" Tanyaku.
Hari ini Jeff bekerja di kantor Thomas. Setelah lulus kuliah, Jeff memutuskan untuk menjadi konsultan hukum di perusahaan Thomas.
"Aku titipin Pak Sultan. Lagian juga Jeff udah gede, Mom. Ada Rio sama Gading. Mereka gak bakal ninggalin Jeff jalan sendirian."
"Terus kenapa kamu disini?"
"Mau nemenin kamu. Semalem ngilang. Subuh aku bangun nyariin kamu. Karna aku gak tega bangunin kamu, aku bangunin Venly sama Randy,"
"Terus kamu usir mereka?" Kataku seraya tertawa kecil.
"Aku suruh pindah ke kamar Randy. Kamar Venly enak juga ternyata ya. Ini anak bersihan banget,"
"Iya memang," Jawabku.
"Ehem..." Thonas berdehem.
Aku menyandarkan tubuhku di kasur. Fakta aku harus kehilangan anak akan segera aku hadapi. Tapi jika dipikirkan lagi, Jeff ada benarnya. Mungkin Joanna adalah pengganti bayi dalam kandunganku sekarang. Dia anak dari Thomas juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Rumah' Yang Sebenarnya 'Rumah'
FanfictionDrama keluarga. ❤ ARDINATA's Family ❤ Cast: 💘 Johnny Suh as Thomas Ardinata (Daddy) 💘 Sessa Wang as Sessa Ardinata (Mommy) 💘 Jeong Jaehyun as Jeff Ardinata (Anak Pertama) 💘 Kim Jungwoo as Angga Ardinata (Anak Kedua) 💘 Xiao Dejun as Bio Ardinat...