Part 13

12.2K 1.2K 39
                                    

"dah kapok gw konser dadakan kek kemarin. Buset berdirinya lama banget oi" oceh alana

"Yang salah lo berdua yang kena hukum satu angkatan" celetuk aliya.

"Salah mereka lah, siapa suruh ngikutin kita berdua, ya gak ra" ucap eka

Rain mengangguki ucapan eka."ho'oh"

"Gw ada berita" ucap jessie tiba-tiba.

Mereka bertiga saling menatap satu sama lain lalu beralih menatap jessie."apaan?" Ucapnya serentak.

Jessie memperlihatkan handphonenya."bulan depan bakal ada kemah khusus kelas 12"

Deg

Jantung rain berdetak kencang, ingatan saat ia terjatuh di tebing kembali terputar di memorinya."Ke-kemah?"

Jessie mengangkat alisnya bingung melihat perubahan raut wajah rain."lo kenapa ra?"

"Jangan bilang lo gak mau ikut?"timpal eka.

"Enggak gw cuma..gak papa" ingin rasanya rain memberitahu kalau sebenarnya ia agak trauma berkemah.

"Beneran?" Aliya berusaha memastikan.

"Iya"

Eka beranjak dari tempatnya."mau kemana lo?" Tanya Aliya.

"Ambil minum, haus"

"Oh"

Setelah itu eka berlalu ke arah dapur. Aliya menatap jessie dan rain kemudian menghela nafas singkat."hufft...kemarin gw liat vera ketemuan sama om-om, kayaknya sih mereka gak akur tapi vera kek mohon-mohon gitu sambil nangis."

Alis rain terangkat heran."dimana?"

"Di cafe, nih fotonya kalau lu mau liat" aliya memperlihat foto yang di ambilnya kemarin, didalam foto itu terlihat pria seumuran ayah rain yang tengah menatap datar ke arah vera yang sedang menangis.

"Lu denger pembicaraan mereka?" Tanya jessie setelah menatap foto itu.

Aliya menggeleng."enggak"

"Tapi...kalian ngerasa gak sih kalau wajah mereka sedikit mirip" ucap rain yang masih memperhatikan foto tersebut.

"Hm,apa jangan-jangan... Ini ayah vera?" Ujar aliya.

"Jangan ngaco. Jelas-jelas vera anak bokap gw."balas rain.

"Tapi ada kemungkinan mereka berdua berbohong kan?" Timpal Jessie.

"Kalian tau sendiri kan gimana sifat si PPB (polos polos babi) itu."lanjutnya.

Rain dan Aliya merenung sejenak."hm ra, lu tau kapan ayah lu nikah sama ibu vera?" Ucap aliya menatap rain.

"Gw gak inget kapan"balas rain."ya iya lah gw gak inget, orang si rain sialan itu ngasih gw ingatan dikit banget. Niat gak sih tu orang ngasih gw ingatan?" Batinnya menggerutu.

"Gw harus cari tau ini semua" rain menatap kedua sahabatnya.

"Kita siap bantuin lu" balas aliya dan jessie serempak.

Antagonist Or Protagonist (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang