Terungkapnya jati diri rain membuat beberapa orang ketakutan salah satunya vera. Ketakutan terbesarnya dalah semua yang dimilikinya sekrang akan hilang. Belum lagi reyhan yang sudah melupakannya, jangankan mengingat memandangpun tak pernah.
Reyhan memang merasa takut akan rain yang tak ingin menerima dirinya kembali setelah apa yang ia perbuat. Kenangan buruk dan segala tingkah laku buruknya masih terekam jelas di pikirannya, disatu sisi ia ingin rain menjadi miliknya namun disisi lain ia takut rain akan kembali terluka jika bersama dengannya. Apakah reyhan harus menyerah?
Tony segera mendarat di pelabuhan tatkala mendengar kabar kembalinya rain, cintanya harus diperjuangkan kembali.jangan sampai hal yang sama terulang kembali. Cukup sekali tidak untuk yang kedua kalinya.
Demi membalaskan dendam rain, reyhan berencana mengakhiri hidup dari semua biang masalah hidup rain, tak akan ia izinkan orang yang berbuat jahat pada rain hidup tenang setelah semua yang terjadi.
"bagaimana? "
"sesuai yang anda minta tuan"
"bagus! Lakukan dengan baik"
"baik tuan"
Percakapan keduanya terputus saat handphone reyhan berdering. Nama rain muncul di layar handphonenya, senyum tipis terukir di wajahnya. Laki-laki berparas menawan itu mentap bawahannya.
"keluar"
Tanpa kata bawahannya segera keluar dari ruangan itu. Reyhan menggeser icon hijau diponselnya. Tak lama suara rain terdengar di seberang sana.
"halo"
"ya"
"aku ingin membicarakan sesuatu, boleh bertemu?"
"ya, aku juga ingin membicarakan sesuatu padamu"
"baiklah, kita bertemu di cafe tempat aku bekerja dulu"
"ya"
Di tempat lain.
Vera merasa ketakutan tatkala monil hitam mengejarnya dari belakang. Mobil itu terus mengikutinya sesaat ia keluar dari mall. Rasa takut teramat sangat ia rasakan, bagaima jika orang di dalam mobil itu melakukan sesuatu padaku?. Itu yang ada di pikirannya.
Tepat di perempatan depan sana sedang lampu merah. Rasa takut semakin vera rasakan, dengan nekat gadis itu menginjak pedal gas mobilnya. Mobilnya melaju dengan sangat cepat tak peduli dengan lampu merah , vera terus mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Saat hamper melewati perempatan, tiba-tiba dari arah kiri, mobil tangki bensin menabrak mobil yang sedang di kendarainya. Kecelakaan pun tak dapat terelakkan.
Tak cukup satu tabrakan, mobil vera kembali menabrak mobil di sampingnya saat mobil tangki terus mendorong mobilnya kearah depan.
Kecelakaan beruntun telah terjadi dan memakan korban jiwa yang banyak di lokasi kejadian. Orang-orang segera memanggil ambulans dan polisi.
Saat polisi tiba disertai dengan wartawan, polisi langsung melakukan evaluasi korban dan para perawat yang sudah tiba segera menyelamatkan warga yang dalam kondisi kritis atau luka-luka.
Para wartawan juga melakukan tugasnya, mereka merekam kejadian yang sedang terjadi. Para reporter sibuk bertanya kepada para warga yang mejadi saksi kejadian.
Mobil yang mengkuti vera segera berputar balik setelah kejadian itu. Orang yang menjadi targetnya ternyata mati dengan sendirinya, itu memudahkan pekerjaan mereka.
Berita kecelakaan beruntun ini langsung viral di jagad maya. Tak banyak orang yang merasa kasihan kepada korban dan merasa ngeri melihat banyaknya korban jiwa yang disebutkan dalam berita.
![](https://img.wattpad.com/cover/268279398-288-k433067.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Or Protagonist (END)
FantasyTerjebak di dunia novel hanya dengan mengandalkan ingatan yang samar. mampukah rain bertahan?