Kriing kring
Bel istirahat berbunyi, setelah guru meninggalkan kelas para murid juga ikut keluar.
"Ra ayok ke kantin, gw udah laper banget nih" ujar eka dari samping rain.
"Kalian aja deh, hari ini gw gak ke kantin" mana mau rain ke kantin tanpa uang. Ia juga malas meminta pada vera yang berstatus sebagai adiknya.
"Kenapa?" Tanya jessie
"Gak kenapa-kenapa, gw cuma males aja ke kantin" balas rain berbohong.
"Gw traktir mau gak rain?" Timpal leon yang sedari tadi memperhatikan mereka.
"Ga-"
"Eits kalo Lo mau traktir rain,lo juga wajib traktir para sahabatnya" balas eka memotong ucapan rain.
"Gw cuma traktir rain do-"
"Ayok sa kita pesen makanan yang banyak. Mumpung ada gratisan" eka menarik rain pergi dari sana.
"Yang sabar ya le" ujar aliya berlalu dari sana di ikuti jessie.
"Habis duit gw tapi gak papa asal rain juga ikut" bucin baru rain ini mah.
Di sisi lain kantin."eh kok si nenek lampir gak kesini?" Tanya daniel.
"Ya mana kita tau" balas zein ngegas.
"Halo Reyhan" sapa vera dari samping dan langsung duduk di dekat Reyhan.
"Halo vera" balas tiga dari mereka.
"Yang disapa siapa yang balas siapa?" Sindir daniel. Vera terkekeh pelan.
"Iri bilang bos" sahut bima, daniel mendelik tajam padanya.
Dewa yang sejak tadi terdiam kini membuka suara."vera, rain beneran lupa ingatan?" Tanyanya. Vera menatapnya bingung.
"Lupa ingatan? Enggak kok, kemarin kak rain baik-baik aja cuman dia gak pernah keluar kamar selama dua hari yang lalu" jawab vera.
"Emang kenapa wa?" Tanya bima heran. Dewa melirik Reyhan yang masih senantiasa dengan wajah datarnya."gak papa"
"Ngomong ngomong soal kak rain, dia kemana?" Tanya vera setelah melihat sekeliling.
"Gak tau. Kenapa?" Tanya zein
"Itu mulai kemarin semua keuangannya aku yang pegang. Ayah bilang kak rain gak becus ngurusnya terus ayah ngasih aku deh. Kata ayah aku lebih bertanggung jawab di banding kak rain" jelas vera melebihkan lebihkan.
"Rain gak marah?" Tanya dewa penasaran.
"Dia nerima kok"
"Yang penting dia gak bikin masalah" timpal Reyhan dingin.
"WOI CURUT TUNGGUIN GW" teriakan leon mengalihkan atensi mereka ke arahnya.
"JANGAN TERIAK BEGO! INI KANTIN BUKAN PASAR MALAM" balas eka teriak.
"EH DUGONG LO JUGA TERIAK GOBLOK" balas leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Or Protagonist (END)
FantasiTerjebak di dunia novel hanya dengan mengandalkan ingatan yang samar. mampukah rain bertahan?