Begini, terkadang memang manusia tidak pernah melupakan untuk melakukan kesalahan. Entah mereka menciptakannya sebagai sebuah kesengajaan atau berdasarkan spontanitas biasa. Namun, sempat terlintas juga bahwasanya manusia itu mudah sekali memaafkan kesalahan orang lain. Tetapi, kenyataannya, itu mungkin berlaku untuk sebagian orang saja. Pikir Youra, kali ini ia sedang melakukan sapaan hangat dengan perasaan yang berkelimpungan amarah.
Sudah hampir bertemu pertengahan malam, Youra tidak ingin meninggalkan kursi yang sedang ia duduki dengan memikirkan berbagai alibi gila. Meratapi presensi pria terbaring lemah, di rengkuh hangat oleh segala macam peralatan kesehatan yang entah seperti apa fungsinya. Bahkan ingatan tentang penjelasan dokter terkait kondisi Hoseok membuat Youra menghela napas dan di rundungi ketakutan. Dokter mengatakan jika Hoseok mengalami Hemoragik Intracerebral atau pendarahan saat pecahnya pembuluh darah dalam otak karena benturan yang begitu keras melukai bagian kepala belakangnya akibat dari kecelakaan tersebut.
Dokter sempat mengatakan jika mereka sudah melakukan pemberian obat seperti Antagonis Kalsium pada Hoseok, untuk mencegah perkembangan perdarahan yang lebih parah. Pengobatan ini bertujuan untuk menjaga tekanan darah tetap rendah agar tidak terjadi perdarahan kembali. Namun, dokter mengatakan akan lebih baik jika melakukan operasi, hanya saja dokter juga memberi tahu bahwa resiko kegagalan operasi akan sangat besar. Seperti kerusakan otak yang lebih serius. Astaga, demi dirinya, Hoseok rela merasakan hal yang menyakitkan ini.
"Kau harus pulang, Youra."
Ketika terdiam cukup lama, Youra lekas menengadahkan kepalanya untuk memperhatikan seonggok pria yang berdiri menjulang dari balik pintu masuk ruangan tersebut. Youra memutuskan untuk mengalihkan pandangannya, enggan bersitatap. Beberapa jam lalu, Yoongi kembali bertingkah menyebalkan. Pikir Youra, pria itu akan sedikit berubah, tapi sial, dia tetap sama saja.
Hingga Youra merasakan jika pergelangan tangannya di rengkuh paksa, menarik tubuh Youra untuk segera mengikuti kemanapun langkahnya melaju. Namun, Youra menepisnya. "Pergi saja. Aku menarik kata-kataku, aku benar-benar tidak ingin hidup denganmu lagi, Yoongi. Kau tidak berubah sama sekali."
Seolah kedua rungu pria itu sedang rusak, Yoongi tidak begitu memperdulikan ucapan tegas yang diberikan Youra. "Aku sudah meminta dokter untuk melakukan operasi pada temanmu."
"Ya! Min Yoongi!"
"Aku meminta sekertarisku untuk menjaga temanmu sampai ia pulih. Jadi kuharap, kau mendengarku kali ini."
Berengsek. Youra tidak mampu mengeluarkan ungkapan lainnya ketika Yoongi berangsur memberi pernyataan sekaligus titahan yang di anjurkannya secara sepihak. Demi Tuhan, Youra tidak bisa menahannya, ia ingin sekali memukul bonyok pria itu. Seolah tidak pandai berkutik setelah menemukan pandangannya yang menyorot kasar, Youra membiarkan Yoongi mengenggam jemarinya dan menariknya keluar. Kau tahu, batin dan pikirannya kembali tidak berjalan berirama.
Hyacinth
Sepertinya akan turun hujan yang cukup deras. Aroma Petrichornya terasa membabi buta, begitu menyengat. Padahal jendela mobil tertutup rapat, seolah tidak memberi celah kepada Youra untuk sekedar menyentuh angin. Entah mengapa sekitarnya jadi terasa dingin dan membeku, validasi atmosernya terasa tidak baik-baik saja. Youra sedari tadi hanya memberi reaksi bantahan, penyangkalan, tapi sesekali penerimaan dalam ecap hatinya sendiri. Pupilnya melirik sudut, diperhatikan intensitas visual pria yang sepertinya tengah meracau hening seolah sedang mengecani kemudi.
"Kau bekerja di perusahaan Ibumu?" Bait pertanyaan tiba-tiba tersampaikan, walau agaknya Youra tidak ingin.
Di sana mengangguk, tanpa barangkali akan menoleh dan menarik kurva melengkung. Karena akan menjadi tipuan murahan jika Youra tidak menyukai senyumnya. "Ya. Ibu menginginkan aku yang memegang kendali perusahaan utama di Jepang. Dan di sini aku juga tetap bekerja."
KAMU SEDANG MEMBACA
(TIDAK DILANJUTKAN!) Yellow Daylily
Fiksi Penggemar(WARNING!! SETIAP PART PANJANG2. BAHASANYA BELIBET. BIKIN MIKIR KERAS!! YANG GAK KUAT, SILAHKAN UNTUK TIDAK DIPAKSAKAN. KESEHATAN ANDA JAUH LEBIH PENTING DARIPADA MEMIKIRKAN KEHIDUPAN DI DALAM DUNIA YELLOW DAYLILY. SEDANGKAN YANG INGIN MELANJUTKAN...