Bab 30 | I'm Afraid, That You Will Leave Me Again In The End

201 22 6
                                    

Serius! Ini panjang bangetzzz. Happy Reading, ya. Semoga bisa sampai selesai.

————————————————————

05 September 2022

Luar biasa. Dunia yang ia miliki kini sudah seperti dunia supernatural yang memiliki berbagai macam keajaiban di luar nalar dan akal sehatnya—salah satunya adalah keberadaan suatu eksistensi makhluk hidup—atau sebenarnya itu hanyalah sekadar hantu main-main. Memangnya sudah Halloween? Haha, lelucon gila macam apa ini?

Youra agak terkekeh, sedikit meringis setelah mendapati rupa jiwa yang hampir saja hilang ditelan massa waktu—lantas, tiba-tiba menyelinap melewati celah kesempatan. Bahkan Youra yakin Hoseok yang sedang menatapnya saat ini, ingin tertawa bersamanya, (padahal jelas, Hoseok sampai mengerutkan dahinya, bingung.)

"Jeon Jungkook."

Eh, Jungkook katanya?

Hoseok segera menolehkan dirinya sendiri untuk mengikuti kemana arah pandang yang sedang di tuju oleh gadis yang kini sedang berlagak setengah tidak waras itu. Hingga, tanpa sadar Hoseok yang kelimpungan terkejut, lekas berdiri di hadapan Youra—alih-alih menghalangi pria di ujung sana yang akan bertindak keterlaluan. Sedangkan Youra, ia malah beralih memperhatikan sikap hati-hati milik Hoseok.

Tidak seperti biasanya.

"Sudah kuduga kau tidak mati, Jeon Jungkook—temannya Youra." Hoseok tersenyum angkuh. Ia memberanikan diri untuk menyatu dengan sudut seisi takroma di sana yang juga sedang melihat ke arahnya. Pria itu berangsur menurunkan kepala hoodienya, lalu bergerak mendekat, membuat Hoseok tanpa sadar meraih pergelangan tangan gadis di belakangnya.

Jungkook sejenak menghentikan kedua tungkainya yang sempat menyalin jejak. Ia benar-benar memperhatikan dua presensi yang seolah sedang menciptakan berbagai dinding pencegahan di setiap sisinya. Jungkook menghela napas, ia menetapkan dirinya pada posisi saat ini. Kedua tangannya beralih ia masukkan ke dalam saku hoodie, lalu bertingkah santai.

"Youra, aku ingin bicara denganmu," katanya. Berusaha keras mendapatkan sorot tertajam di ujung sana yang masih berdiri kaku, sembari bersembunyi dibalik perlindungan tak berkesan. Jungkook kembali melanjutkan ayunan langkahnya yang sempat tertunda. Hingga, ia mendapatkan posisi terbaik. Tangannya bergerak menyentuh pergelangan wanita itu, lalu menariknya untuk keluar dari kukungan milik Jung Hoseok.

"Aku berhenti, Youra. Kim Taehyung, Min Yoongi adalah kedua temanku yang berharga. Aku tidak bisa terus-menerus bermain-main dengan caramu. Kalau kau memang ingin melindungi suamimu, maka serahkan dirimu, Youra. Tunjukkan jika kau memang bersalah."

"Tidak. Bukan aku." Youra berangsur menepis genggaman kasar yang sedari tadi berusaha menghantarkan panas dan perih pada pergelangan tangannya. Ia menunduk pilu, jemarinya mengusap halus bekas cengkraman tersebut. Ia lantas bergumam dengan suaranya yang menurun rendah. "Bukan aku. Bukan aku. Aku berusaha melindungi suamiku karena bukan aku."

"Kalian berdua gila?" Hoseok lekas menarik lengan wanita yang berdiri di sebelahnya. Youra agak terkejut ketika Hoseok mendapatkan kerah pakaiannya, membuat Youra segera menengadahkan pandangannya sendiri. Hoseok menatap tajam, Youra ketakutan setengah mati. "Selama ini kau tidak lupa, Youra?"

Ah, ketahuan juga. 

"Lepas!" Youra mendorong tubuh Hoseok untuk menjauh. Ia masih tidak sanggup jika harus mendapatkan berbagai serangan dari setiap sisi. 

Tidak salah lagi, Youra sendiri saja sudah sangat ketakutan, terutama ketika ia tersadar bahwa Jeon Jungkook memutuskan untuk menunjukkan keberadaannya sekarang—di waktu yang tidak tepat sama sekali. Ia berusaha menyingkirkan segala perhatiannya untuk tidak mendapatkan segala pandangan yang kini sedang menatapnya curiga. 

(TIDAK DILANJUTKAN!) Yellow DaylilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang