3. RESULT

466 63 67
                                    

Selamat membaca

.

.

.

Sebelumnya

"Kau tampan jika tertawa seperti itu hyung."

sunyi

Mataku membulat sempurna, sumpah kubur aku sekarang! Aku malu astaga!

C A N G G U N G

"Aahhh... istirahatlah kau pasti lelah." Hah? Apa ini? Kau semakin mengacaukannya Jungkook.

"Ah ya, kau juga kook."

Sial sial sial sial...

***

Suatu pagi yang cerah.... sudah 2 minggu berlalu dan insiden di kamar Taehyung masih memberi dampak pada Jungkook. Padahal semua itu karena tingkahnya sendiri. Dan Jungkook menyalahkan gadis itu untuk semuanya. Kasus-kasus sebelumnya, mereka, dia tidak melakukan kesalahan seperti itu. Dalam 2 minggu ini Jungkook hanya bicara seperlunya pada Taehyung dan berlaku layaknya pengawal dan asisten pribadi Taehyung, bisa-bisanya tuannya ini selalu meledeknya atas insiden yang baru terjadi sekali seumur hidupnya ini? Ia petarung terbaik di timnya ngomong-ngomong dan jatuh terkena sikuan seorang gadis heol.. ini sungguh melukai harga diri seorang Jeon Jungkook, yah meskipun akhirnya dia menang...

"Kookie-ah, mau sampai kapan kau akan mendiamiku seperti ini? haha seperti gadis SMA saja."

"Kau tahu, 2 minggu tanpa suara berisikmu cukup membuatku kesepian."

"Aahh kita ini seperti sepasang kekasih yang sedang marahan saja."

Blush..... bukan itu bukan Jungkook... itu supir mereka hari ini... bagaimana bisa Taehyung berkata seperti itu saat ada orang lain secara gamblang? Bisa timbul rumor yang bisa mengancamnya jika sampai ini tersebar keluar. Pikir Jungkook.

Hening. Perjalanan menuju kampus selama 2 minggu ini hening, Jungkook masih tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Menghubungi Jin untuk tahu perkembangan tes sampelnya kali ini dan Jimin untuk memantau keadaan targetnya yang ini sesuai perintah Taehyung. Jungkook masih datang ke kamar Taehyung untuk berangkat bersama dan kebetulan dia baru saja melaksanakan jaga malamnya di depan kamar Taehyung. Maka dari itu mereka berangkat dengan supir Istana.

Perkara keterdiaman Jungkook dalam dua minggu ini dan penundaan eskrim 5 tingkatnya dikarenakan kejadian dikamar Taehyung-hyungnya dua pekan lalu -sumpah mengingatnya saja sudah membuat wajahnya terasa memerah.Tapi lihatlah, hyung-nya ini suka sekali menggodanya- membuat waktu berjalan cukup tenang dan damai. Patut disyukuri oleh keduanya dalam dua minggu ini tidak ada kejadian yang menguras tenaga dan pikiran mereka.

"Aaah 2 pekan yang menenangkan."

"Hyuuuunggg... kumohon hentikan, aku malu!"

"AHAHAHAHA...."

Setelah tragedi itu, selama kesendiriannya, hanya jungkook yang mampu membuatnya tertawa lepas seperti ini.

***

"Jungkook-ah.... yaa.. maaf maafkan aku kookie-ah!! Haruskah kubawakan Bunga? atau Coklat??? Hehe" itu Taehyung yang masih mencoba merayu Jungkook untuk memaafkannya. Seriuslah Tae....

Jungkook benar-benar memiliki cadangan nyawa yang banyak, dan Taehyung yang menabur terlalu banyak pupuk kesabaran dalam dirinya. Di lorong kampus itu, Jungkook Berjalan mendahului Taehyung.

LIKE A MOVIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang